Page 143 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 143
Marjinalisasi Guru
dalam Pembangunan Nasional
arjinalisasi, secara etimologis, berasal dari kata margin
M yang berarti garis tepi atau pinggiran. Marjinalisasi dalah
a
suatu proses peminggiran atau m e n j a u h k a n sesuatu dari
pusatnya. Dalam terminologi politik, marjinalisasi merupakan
suatu proses pentunadayaan yang dilakukan oleh negara ter-
hadap warganya, baik secara ekonomi, politik, maupun budaya.
Hal demikian bisa dilihat dari berbagai kebijakan ekonomi,
politik, dan budaya yang kurang mewakili aspirasi dan kepen-
tingan warga; dan kebijakan-kebijakan itu pulalah yang menye-
babkan emakin mengerasnya marjinalisasi politik (Siti Aminah,
s
"Dominasi Negara dalam Kehidupan Kelompok Marjinal di
Perkotaan", dalam Masyarakat dan Negara, kado untuk Prof.
Soetandyo VVignjosoebroto, Airlangga University Press, Editor
I. Basis Susilo, 1997).
Marjinalisasi guru dalam pembangunan nasional berarti pro-
ses peminggiran peran guru. Atau dijauhkannya guru dari pusat-
pusat kekuasaan, ekonomi, politik, dan budaya, yang kemudian
mengakibatkan guru menjadi terpinggirkan (termarjinalisasi)
secara sistematis. Marjinalisasi itu sebagai suatu proses kooptasi
terhadap kekuatan-kekuatan rakyat yang dilakukan secara
sistematis agar tidak menimbulkan perlawanan terhadap pengu-
asa.