Page 221 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 221

lah  dijadikan  satu,  bisa  lebih  lengkap.  Namun  risikonya,  akses
               masyarakat   untuk  memperoleh pendidikan     di  SMP semakin jauh.

                    Melihat   kebijakan  di  tingkat  SMP  yang  dua  puluh   tahun
               silam  sudah  melarang   pendirian   kelas  filial,  saya  menjadi  ter-
               heran-heran,   ketika  di  tingkat  perguruan  tinggi  pada  awal  abad
               ke-21  ini  justru  marak  membuka  kelas  jauh  di  mana-mana,  dan
               itu  jauh  dari  induknya.  Padahal,  persyaratan  untuk   pendirian
               sebuah  perguruan   tinggi  mestinya jauh  lebih  ketat dan  kompleks
               dibanding persyaratan    pendirian  SMP.  Ironisnya  lagi,  ketika  pen-
               dirian  PT  (Perguruan Tinggi)  kelas jauh  itu  justru  disahkan  oleh
               pejabat  tertinggi  di  Lingkungan  Departemen   Pendidikan   Nasio-
               nal  (DPN).


                    SK  Menteri  Pendidikan   Nasional   No.  107  Tahun  2001  ten-
                                                                               j
               tang  Penyelenggaraan     Program   Pendidikan   Tinggi   Jarak auh
               (PTJJ),  yang  ditandatangani  oleh  Menteri  Pendidikan   Nasional
               Yahya   Muhaimin    pada  tanggal  2  Juli  2001  menyatakan,  semua
               Perguruan   Tinggi  (PT)  yang  status  program  studinya  terakredi-
               tasi,  diberi  kesempatan  membuka    program   belajar  jarak  jauh.

                    Menurut   Direktur Jenderal  Pendidikan Tinggi   (Dikti)  Depar-
               temen  Pendidikan   Nasional,  Satryo  Soemantri  Brojonegoro,  tidak
               mudah    bagi  PT  untuk  memenuhi    semua   persyaratan   yang  di-
               tetapkan   dalam  Keputusan    Menteri   Pendidikan   Nasional   No.
               107  Tahun 2001  tersebut.  Pasal  4 Ayat  1,  misalnya,  menyebutkan
                                                             j
               bahwa   program    pendidikan   tinggi  jarak auh  diselenggarakan
               oleh  perguruan   tinggi  yang  memang     memenuhi    persyaratan.
               Persyaratan   itu  antara  lain,  pertama,  punya  sumber  daya  untuk
               merancang,    menyusun,    memproduksi,     dan   menyebarluaskan
               seluruh  bahan  ajar yang diperlukan   untuk  memenuhi    kurikulum
               program.

                    Kedua,  bekerja  sama  dengan  perguruan   tinggi  lain  yang  su-
               dah  mempunyai    izin  penyelenggaraan   program   studi  yang ama
                                                                              s
               untuk  memfasilitasi  kegiatan  pengembangan    program   dan  bahan
               ajar,  layanan  perpustakaan,  pelaksanaan  praktikum   dan  peman-
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226