Page 238 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 238
Balikpapan bahwa saya bukan doktor, tapi malah dijawab: "Ya,
kita harapkan segera menjadi doktor betulan."
2. Empat Macam MM
Adanya bermacam-macam jenis gelar itu juga ditemukan
pada gelar Magister Manajemen (MM) yang sekarang banyak
dipakai oleh orang Indonesia. Pada dekade 1990-an bahkan
menjadi menjadi kebanggaan masyarakat, karena gelar MM
identik dengan status pekerjaan di swasta profesional.
Pertama, MM sungguhan, yaitu gelar MM yang diperoleh
dengan mengikuti kuliah program MM perguruan tinggi negeri
(PTN)/perguruan tinggi swasta (PTS) yang resmi dan profesi-
onal; waktu kuliahnya antara 10-24 bulan. PTN/PTS penye-
lenggaranya MM juga memiliki program S I , sehingga bukan
seperti kursus tapi PTN/PTS sungguhan. Untuk dapat diterima
sebagai mahasiswa MM, juga melalui tes yang ketat, dan kuliah-
nya berlangsung secara reguler dengan bimbingan yang intensif
dari para doktor atau master hasil didikan luar negeri. Bukan
master dalam negeri yang juga mengajar pascasarjana.
Kedua, MM Sabtu-Minggu, atau boleh juga disebut MM Ma-
lam Minggu. Gelar MM yang diraih dengan mengikuti kuliah
program MM, tapi kuliahnya hanya berlangsung pada hari Sabtu
dan Minggu saja. Gelar ini banyak disandang oleh para pegawai
negeri, yang membutuhkan status untuk kenaikan pangkat. Ba-
nyak pimpinan daerah yang mengadakan kerja sama dengan
P T N / P T S untuk p e n y e l e n g g a r a a n p r o g r a m M M d e n g a n
motivasi yang muncul untuk peningkatan kualitas SDM. Tapi,
di balik itu ada motif-motif bisnis dari kedua belah pihak. Yaitu,
pihak PT memperoleh pasokan mahasiswa yang mau membayar
mahal secara pasti, sedangkan pimpinan diierah memperoleh
komisi dari PT yang diajak kerja sama. Dana pendidikan S2 bagi
j
para pejabat itu uga dapat dianggarkan pada APBD dengan
alasan peningkatan S D M guna melayani masyarakat yang
semakin pinter. Dengan demikian, sang pemimpin daerah dapat