Page 241 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 241

3.  Sakitnya   Doktor     Sungguhan

                    Jika  kita  mendengar  cerita  kawan-kawan    yang  mengambil
               gelar  doktor  di  luar  negeri,  kita  dapat  membayangkan   betapa
               susahnya   mencapai   gelar tersebut,  yang  memerlukan  waktu   em-
                   s
               pat ampai    delapan  tahun  dengan  kerja  keras  siang  dan  malam.
               Saya  sendiri  tidak  berani  berupaya  mencari  gelar  doktor  sung-
               guhan   itu,  karena  tidak  tahan  kerja  kerasnya.  Di  pengasingan
               lagi.  Sekarang,  tiba-tiba  kita  disodori  kenyataan   banyaknya
               orang  bergelar  doktor  tanpa  asal  usul  jelas,  tapi  mendapat peng-
               hargaan yang ama     di  masyarakat.  Masyarakat   awam yang   tidak
                              s
               tahu  prosesnya,  akan  kagum   pada  semua   yang  bergelar  doktor,
               sehingga  penghargaannya     pun akan  sama, baik  terhadap  mereka
               yang   bergelar  doktor  disertasi,  honoris  causa,  humoris  causa,  hororis
               causa,  maupun  lainnya.  Jika  itu  yang  terjadi,  maka  sakit  hatilah
               para  doktor  sungguhan  itu  karena  kerja  keras  mereka  selama  ber-
               tahun-tahun   disamakan   dengan  orang  yang  dapat  membayar    Rp
               1-25  juta.


                    Bila  para  doktor ungguhan   itu  tak ingin  sakit hati,  memang
                                      s
               tak  ada  jalan  lain  kecuali  menuntut  kepada  Departemen  Pendi-
               dikan  Nasional  (DPN)   agar  institusi  itu  bertindak  tegas  kepada
               para  penyandang   gelar doktor  yang  tidak jelas  itu  dengan  meng-
               umumkannya      kepada   publik.  Biar  mereka  malu,   kalau  masih
               punya   rasa  malu.  Juga  menindak  institusi-institusi  yang  mena-
               warkan   gelar  doktor  murahan   dengan  harga  Rp  1-25  juta  saja.


               4.  Sulitnya   (untuk)    Menjadi     Doktor    2

                    Apakah    praktik  jual-beli  gelar  doktor  yang  marak  (diper-
               bincangkan)   beberapa  waktu   yang  lalu  memang  telah  mengotori
                                                   "
                                           a
               dunia  akademik? Artinya, pakah doktor kaki ima"         itu — juluk-
                                                                 l
               an  buat  mereka  yang  gelar  "doktor"-nya  didapat  dari  membeli
               2  Tulisan  ini  adalah  tulisan  Dr.  Budiawan,  dosen  Pascasarjana  Religi  dan  Agama
                 di  Universitas  Sanata  Dharma.  Tulisan  ini  pernah  dimuat  di  Harian  Bernas
                 Yogyakarta,  12  Desember  2003.  Karena  tulisan  ini  mempunyai  relevansi  dengan
                 tulisan  saya  di  atas,  maka  atas  seizinnya  saya  cantumkan  dalam  buku  ini.



                                                                                 241
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246