Page 245 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 245

tetap  survive  dalam  gelanggang  itu.  Prinsip  publish  orperish  meru-
               pakan   keniscayaan.  Bahkan   bukan   hanya  sembarang   publikasi,
               tetapi  publikasi  yang  mempunyai   pengaruh   dalam wilayah   kaji-
               annya.  Ignas  Kleden  pernah  mengatakan   bahwa   dunia  akademik
               itu  keras  dan  "kejam".  Dunia  akademik  itu  nyaris  mirip  gelang-
               gang  gladiator.  Kalau  begitu,  sekali  lagi,  mengapa  orang-orang
                     s
               yang ama    sekali  tak  ada  urusan  dengan  dunia  akademik  sangat
               getol  memburu    gelar  doktor,  sekalipun  itu  palsu?

                    Kenyataan    (ideal)  yang  digambarkan   di  atas  relatif  hanya
               dijumpai   di  universitas-universitas  di  negara-negara   industri
               maju.  Bukan   hanya   tradisi  keilmuannya   telah  lebih  dulu  ber-
               kembang,    tetapi  kondisi  struktural  yang  ada  memaksa    kaum
               akademisi   sebagai  unsur   utama   universitas  untuk  memegang
               etos  kerja  seperti  itu.

                    Gambaran    universitas-universitas  di  negara-negara   seperti
               itu  sudah  mirip dunia  industri.  Artinya,  nasib universitas  sangat
               tergantung    pada   bagaimana    mereka    menghadapi     pesaing-
               pesaingnya.   Agar   tetap  survive  dan  bahkan  memenangi   persa-
               ingan,  universitas  antara  lain  mengkondisikan  para  dosen,  yang
               notabene  adalah  doktor,  untuk  tetap  produktif  secara  keilmuan.
               Oleh  karena  itu,  status  sosial para  dosen  di  negara-negara  indus-
               tri  maju  sebenarnya  nyaris  tak jauh  berbeda  dengan  pekerja  pab-
               rik.  Cuma  mereka   adalah  pekerja  ilmu  (knowledge  worker),  dengan
               standar  gaji  tentu  lebih  tinggi  daripada  pekerja  pabrik.
                    Di  Indonesia  dan  negara  berkembang   lainnya,  seorang dok-
                                                                       "
               tor  yang berkecimpung di dunia    akademik   mungkin iri"   melihat
               standar  gaji  rekan  sejawatnya  di  negara-negara  industri  maju.
               Tetapi,  tidak  seperti  mereka  di  negara-negara   industri  maju,
               seorang  doktor  di  negara  berkembang    relatif  terbebas  dari  hu-
               kum   publish  or  perish.  Tanpa  memiliki  karir  ilmiah  setelah  tesis,
               seorang  doktor  akan  laku  mengajar.  Bahkan  jika  rajin  mengum-
               pulkan   dan  mengurus   angka   kreditnya  dari  berbagai  kegiatan
               kampus   yang  terkadang  kurang  berkaitan  langsung dengan    kegi-
               atan  keilmuannya,    karir  akademiknya    tetap  terus  meningkat.
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250