Page 253 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 253

murid   yang  telah  menyelesaikan    administrasi  sekolah  sampai
               bulan  Desember    2002."
                    Bila  dicermati, bunyi  surat pemberitahuan   di atas jelas,  bah-
                                                j
               wa  mekanisme     kerja  sekolah auh  lebih  otoriter  dan  menindas
               daripada  mekanisme    kerja  pasar.  Di  pasar,  orang dapat  memilih
               barang  yang  ia  sukai  dan  menolak  barang  yang  tidak  ia  sukai.
               Di  pasar,  khususnya   pasar  tradisional,  orang  juga  dapat  mela-
               kukan  kasbon,   terutama  bila  antara  penjual  dan  pembeli  sudah
               saling  mengenal.  Atau  tawar  menawar    terhadap  harga.  Tapi  di
               sekolah,  orang  hanya  disodori  satu  pilihan  yang  terpaksa  harus
               diambil   karena  kalau  tidak  diambil   dapat  dituduh   subversif
               (melanggar aturan   sekolah),  dan  orang juga  tidak  dapat  melaku-
               kan  kasbon  dengan   cara  mengambil   raport  anak  dulu,  sebelum
                                j
               lunas tanggung awab keuangannya.       Yang  lebih kejam  lagi adalah
               pengumuman      yang  berbunyi   demikian:

                                           s
                    "Hanya   mereka   yang udah   memberesi    urusan   administra-
               tif  yang  boleh  mengikuti  ulangan  umum/ujian."
                    Pengumuman      semacam    itu  sering  kita  temukan  terutama
               pada  saat-saat  menjelang  pelaksanaan   ulangan   umum    akhir  se-
               mester  (catur  wulan)  atau  akhir  tahun  ajaran.  Pengumuman  ter-
               sebut  sifatnya  bukan  kasuistik,  tapi  terjadi  di  banyak  tempat,
               baik  di  sekolah  negeri  maupun  sekolah  swasta,  di  sekolah  kecil
               maupun    sekolah  besar,  dan  di  sekolah  di  desa  maupun  di  kota-
               kota  besar.  Memang   ada  yang  hanya  untuk  gertak  sambal  agar
               murid cepat  menyelesaikan urusan     keuangannya,   tapi  tidak  sedi-
               kit  pengelola sekolah yang  menerapkan    kebijakan tersebut  secara
               kaku  sehingga   membuat   anak-anak   dari  golongan  miskin   men-
               jadi  hilang  nyalinya  lalu  protes  kepada  Tuhan  atas  kemiskinan
               yang   dideritanya.
                    Kecuali  itu,  meskipun  ada  yang  hanya  untuk gertak sambal,
                                           s
               tapi  surat  pemberitahuan emacam     itu  berlawanan  dengan   prin-
                                                                  c
               sip pendidikan   karena  membuat orang menjadi emas,       khawatir,
               takut  untuk  bersekolah,  dan  kehilangan  kepercayaan   diri.  Pada-
               hal,  pendidikan  mestinya  justru  menumbuhkan     keberanian   dan
               kepercayaan   diri  kepada  subjek  didik,  bukan  sebaliknya.
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258