Page 305 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 305

3.  Pengasingan   Pendidikan   dari  Rakyat
                 Akibat  pelaksanaan    politisasi  pendidikan  yang  sentralistik,
                 lama  kelamaan    masyarakat   terasing  dari  lembaga-  lembaga
                 pendidikan.
              4.  Kerancuan   Konsep   "Pendidikan,   Kebudayaan    dan   Perseko-
                 lahan"
                 Judul  UU  Sistem  Pendidikan   Nasional  mencerminkan     pendi-
                 dikan  dalam  arti  luas,  namun isinya  mengatur sistem  perseko-
                 lahan  saja.  Demikian  pula,  UU  tersebut  mengatakan    bahwa
                 pendidikan   berakar  dari  kebudayaan,    namun   kaitan  antara
                 pendidikan    dan  kebudayaan     di  dalam  UU   tidak  terlihat;
                 bahkan   pendidikan   dalam  arti  persekolahan  telah  lepas  dari
                 kebudayaan.
                   Yang   diubah:


              1.  Paradigma
                   Paradigma   lama  yang menjiwai   UU  No.  2 tahun  1989, seperti
              politisasi  pendidikan,  sentralisasi,  pengasingan  pendidikan  dari
              rakyat,  dan  kekacauan    konsep  "Pendidikan",    "Kebudayaan",
              dan Persekolahan"     harus diubah  dengan   paradigama   baru  yang
                  "
              lebih  wajar dan sesuai  tuntutan  kebutuhan.  Paradigma  baru  pen-
              didikan  perlu  memperhatikan     tujuan  utamanya,  yaitu  mencip-
              takan  SDM   yang  berkualitas  baik  dari  sisi  akademis  maupun
              mental.  Demikian  pula, perlu  ketegasan  mengenai   kejelasan  kon-
              sep  dan  istilah  yang  akan  digunakan;   apakah   "Pendidikan",
              "Pengajaran",  atau  "Persekolahan". Jika  mengacu    pada  Pasal  31
              ayat  (2)  UUD  1945,  maka  istilah  yang  digunakan  adalah  "Peng-
              ajaran",  sehingga  nama  yang  lebih  tepat  bagi  UU  baru  nantinya
              adalah  " U U  tentang  Sistem  Pengajaran  Nasional".

              2.  Ketentuan  Umum
                   Karena perubahan dari   konsep "Pendidikan"    ke "Pengajaran",
              maka  beberapa   definisi  dalam  ketentuan  umum    perlu  diubah.

              3.  Tujuan
                   Tujuan   pengajaran   mengadopsi    tujuan  pendidikan   dalam
              UU  No.  2  tahun  1989,  namun  ditambahkan    dengan   substansi:




              306
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310