Page 152 - Tan Malaka - MADILOG
P. 152
langganannya dan banyak perkara lain-lainnya, lebih tinggi dari
seseorang yang menjalankan 13 ambachten, 13 macam pekerjaan. Si
spesialis yang mengerjakan sesuatu, teristimewa itu, tangannya lebih
cepat dan tepat serta matanya lebih tajam.
Pada zaman manufacture saja, ialah zaman diantara kongsi tukang,
(gilde) dan industri (kemesinan), pembagian kerja itu sudah pesat sama
sekali. Arloji saja umpamanya, seperti diuraikan beberapa ribu bagian.
Kunci, per, sekrup, plaat dll. Seseorang kerjanya lain tidak dari
mengerjakan bagiannya saja, bagian yang lain, dia tak perlu ketahui.
Kemudian semua bagian itu dipasang oleh seorang yang kerjanya
memasang saja.
Pada zaman sekarang pembagian kerja itu, lebih dilanjutkan lagi. Kapal
terbang itu umpamanya terbagi atas beberapa ribu bagian pula. Tiap-tiap
bagian dikerjakan pada pabrik atau mesin istimewa. Dengan begitu
hasilnya bertimbun-timbun (mass-production). Yang menjadi alat adanya
pembagian kerja itu pertama cacah jiwa. Kalau penduduk sesuatu negara
atau tempat masih jarang sekali, sekali-sekali dan “Standard of Living”,
takaran hidupnya masih rendah sekali, maka keperluannya tentulah
sedikit sekali pula. Umpamanya Desa Anu cuma dua tiga puluh saja
penduduknya.
Pada masa Lebaran (Hari Raya) cuma empat lima orang saja yang
memakai sepatu. Sesudah habis lebaran, sepatu tadi terus disimpan baik-
baik sekali buat dipakai di tahun depan. Satu kongsi sepatu, yang datang
buka pabrik sepatu, dengan cara mass-production, kalau mesti bergantung
pada “langganan” dari Desa Anu ini saja tentu akan segera terpaksa
gulung tikar. Dia bisa mengadakan seratus sepatu dalam satu jam
umpamanya, jadi belum lagi menyamai mass-production Amerika. Tetapi
pembeli kemana dicarinya?
Kedua, dan inilah yang berhubungan dengan pasal ini : Kemajuan
perkakas. Umpamanya seorang warga Republik Indonesia, berinisiatif
berdarah industrialis atau dagang, baru pulang dari Amerika tiba di salah
satu kota besar di Indonesia. Si Indonesia pulang dari Amerika tadi
mempunyai segala-gala, dari kepandaian sampai keuangan. Dia periksa
dengan tiliti dan yakin, bahwa perusahaan kapal terbang dengan cara
mass-production akan bisa memberi untung. Uang ada atau gampang
boleh dipinjam dari Bank Nasional umpamanya, karena namanya
peminjam itu baik. Langganan pasti banyak dan tetap. Ialah dari tentara,
kongsi kapal terbang dll. Memang buat tehnik dan pengetahuan Rakyat
151