Page 256 - Tan Malaka - MADILOG
P. 256

imperialisme Barat masuk tak mempunyai ahli sejarah yang bsia mencuci
               hati Julius Caesar, Tacitus, Trobo, Ibnu Batutah, ahli sejarah Arab, Fah
               Hien, Huan Tsiang, Ciin dll ahli sejarah Tionghoa.

               Sejarah  kepercayaan  saja,  seperti  hasil  pikiran  dari  satu  Negara  yang
               begitu besar seperti Hindustan dan bangsa yang begitu ulung kebudayaan
               aslinya seperti bangsa Hindu dalam tempo sedikitnya 300 tahun sebelum
               imperialisme  Inggris  masuk  menurut  pengakuan  ahli  Barat  yang
               mengadakan pemeriksaan menurut Ilmu Bukti, banyak yang hilang. Jadi
               yang  ada  yang  tertulis  tiada  sempurna.  Sejarah  kepercayaan  yang  tiada
               sempurna  ini  susah  pula  buat  dibandingkan  diterangi  dengan  sejarah
               Masyarakat,  Ekonomi,  Politik  .......dll-nya.  Hindustan  yang  belh  karus-
               marut serta kusut, kesasar dair pada sejarah kepercayaannya. Seru bangsa
               yang pemikir resminya menganggap benda itu sebagai barang  yang tak
               berguna,  badan  dan  anggota  diri  sendiri  sebagai  Karma,  kungkungan
               hidup menjauhi makanan, perempuan dll sebagai pekerjaan suci tentulah
               tak mempunyai cukup perhatian buat perkara hari-harian seperti politik,
               ekonomi,  tehnik  dsb  yang  mementingkan  isteri,  makanan  dll.  Bacalah
               saja  cerita  Hindu  seperti  Arjuna  dan  Sri  Rama.  Berapa  sedikitnya
               kepastian  yang  bsa  diperoleh  dari  cerita  semacam  itu.  Tentu  ada
               kebenaran  dalam  fantasi,  impian  yang  tidak  berbatas  itu.  Tetapi
               kebenaran yang didapat tak nyata dan tak bisa diterjemahkan dengan satu
               hati.  Orang  itu  dalam  cerita  Hindu  bukan  orang  lagi,  melainkan  dewa
               Tuhan, atau monyet dan lutung. Politik dan aksi pemimpinnya bukan lagi
               politik  dan  akis  pemimpin  manusia,  melainkan  siasat  perbuatan  yang
               terletak  diluar  akal  manusia.  Pendeknya  buat  menggali  sejarahnya
               masyarakat  politik,  ekonomi,  tehnik  Hindustan  dalam  3500  tahun
               sebelum  ada  imperialsime  Inggris,  adalah  pekerjaan  terkhusus  dari
               beberapa  ahli  yang  terkhusus  pula  membutuhkan  kepandaian  terutama
               bahasa, kesabaran dan kegiatannya. Kalau sejarah, masyarakat politik dan
               lain-lain  di  Hindustan  dalam  ribuan  tahun  itu  jelas  dan  sempurna
               diketahui,  barulah  bisa  diadakan  peroboran  atas  sejarah  kepercayannya
               kalau yang dibelakang ini bisa pula diketahui dengan sempurna dan jelas.
               Karena mustahilnya mengadakan uraian  yang sempurna tentang sejarah
               kepercayaan  Hindustan,  dan  disamping  uraian  yang  sempurna  pula,
               tentang sejarah masyarakat, politik, ekonomi dll maka mustahillah pula
               bagi  saya  mengadakan  peroboran,  peninjauan  dengan  obor  listrik  yang
               sempurna.
               Bukan saja karena tiada cukup kalau  diuraikan pada  beberapa halaman
               saja,  tetapi  karena  kekurangan  alat  keterangan  tadilah.  Tetapi  dengan



                                                                                         255
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261