Page 263 - Tan Malaka - MADILOG
P. 263

pabrik buat seluruh Hindustan sudah lebih dari cukup buat membiki c a w
             a t semua penduduknya. Apa guna pengetahuan tentang tepung, gemuk,
             dan  putih-telur,  semuanya  itu  keduniaan  yang  mesti  dijauhi.  Kalau  ada
             juga ilmu berupa ekonomi, keuangan di India, maka semuanya itu Ilmu
             tersambil.  Ilmu  terpaksa  diadakan  diluar  filsafat  resmi.  Eropa  dan
             Tiongkok juga ada mengandung filsafat idealisme, tetapi tiadalah sampai
             memuncak seperti di Hindustan. Lagi pula Materialismenya cukup kuat
             buat  bergandengan  dengan  idealismenya  resmi  atau  tersembunyi.
             Materialisme  Barat  cukup  kuat  buat  membasmi  Idealisme  dalam  aliran
             besarnya dan menembus jalan samapai ke zaman industrialisme. Filsafat
             umum  di  Tiongkok  dan  Eropa  cukup  kuat  buat  mengendalikan
             pessimisme  Hindu  sampai  Rakyatnya  sebagian  kecilpun  tak  ada  yang
             dianggap najis; atau janda yang cantik molek ditikam, diperas darahnya
             dan  dilemparkan  masuk  api,  ditonton  oleh  orang  ramai,  atau  badan
             dibedaki  dengan  tahi  lembu  terbakar  barangkali  buat  menolak  bala
             (bahaya) sebagai hasil Ahli Kimia Hindustan Asli yang hebat itu.

             Tuntutan Hindu Muda seperti Tuan Sarkar, supaya Hindsutan Asli diaku
             hadiahnya pada Ilmu didunia, mesti diakui. Lebih dahulu sebleum saya
             membaca  buku  itu  sudah  saya  majukan,  tetapi  saya  tahu,  bahwa  Barat
             juga  tak  enggan  mengakui  terus-terang  kecerdasan  dan  jasa  Timur
             umumnya dan India khususnya.

             Tidak  saja  Tagore  dibintangi  oleh  Inggris,  tetapi  Ahli  Biology  besar
             seperti  Bose  dan  Ahli  Physic  (Kodrat)  seperti  Remon  semuanya  Ahli
             Hindu, hasil dari didikan Barat, juga dapat pengakuan kehormatan  dari
             pihak Inggris terkhususnya dan Dunia Science umumnya. Ahli Jepangpun
             dalam  hal  kedokteran  dan  Matematika  cukup  dapat  pengakuan  Barat.
             Kalau memang ada definisi atau undang, yang didapat pada ahli Hindu
             Asli, lebih jitu dan dalam dari pada Ahli Asli Yunani, seperti Archimedes
             (Physic),  Phytagoras  dan  Euklid  (Matematika),  dll,  maka  definisi  dan
             undang itu saya pikir sudah lama tercantum dalam buku pelajaran sekolah
             (textbook). Kalau betul jitu dari definisi dan undangnya ahli Yunani Asli
             dan diganti dengan definisi dan undangnya Ahli Hindustan Asli, Business
             is  business!  Yang  menguntungkan  itu  dari  manapun  datangnya  mesti
             diterima. Lagi pula (demand) seperti saya tahu, Inggris selalui mengakui
             kecerdasan  atau  keberanian  luar  biasa,  walaupun  dari  musuhnya.
             Perkataan fairplay, spoot-man dan gentleman asalnya dari Inggris. Kalau
             Ingrgis tak menukar textbook dalam beberapa Ilmu di Hindustan itu, maa
             sudah  pada  tempat  dan  temponya  Ahli  Hindu  Muda  mengadkan
             propaganda  dan  Aksi.  Tetapi  hal  semacam  ini  belum  saya  dengar  atau



             262
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268