Page 264 - Tan Malaka - MADILOG
P. 264

lihat.  Textbooks,  buku  pelajaran  yang  datang  dari  India-Hinudstan  pun
               saya lihat masih diisi oleh Ahli Yunani dan Barat.

               Terutama  pula  kalau  membantah  Ahli  Barat,  janganlah  dibiarkan
               sentimen  (perasaan)  seperti  nasionalisme,  patriotisme,  ketimuran  dsb,
               memperbaharui ilmu yang dikemukakan. Kalau Ilmu atau Ahli Timur itu
               memang  lebih  cerdas,  mesti  diperlihatkan,  kalau  perlu  panjang  lebar,
               kelebihannya dalam hal caranya memeriksa perkara, kesempurnaan bukti
               sebagai  lantainya  Ilmu  yang  dimajukan,  cara  mendapatkan  dan
               kemanjurannya definisi atau undangnya yang diperoleh dan pelaksanaan
               undangnya itu atas bukti yang dekat atau jauh, dsb. Sikap semacam itu
               memang tak mudah didapat pada mereka yang memandang dari penjuru
               kebangsaan  atau  kebenuaan.  Timur  yang  measalkan  dan  memuncakkan
               Ilmu itu dari ketimuran sama besar salahnya dari Barat yang me-asal dan
               memuncakkan  science  pada  kebaratan,  kebangsaan,  ke-Aryaan  dan  ke-
               Nordican.  Science  itu,  tiada  memandang  warna  atau  bentuk  badan.
               Dimana alatnya sedia disana dia akan maju! Dimana ia tak ada, disana dia
               akan  tiada  keluar,  atau  berupa  pincang,  seperti  pada  Ilmu  Abstract  di
               Hindustan.
               Buku Creative India mempertahankan, bahwa Hinudstan itu pembangun
               segala-gala Ilmu seperti kata Tuan Sarker. Ilmu  yang tak kurang exact
               dan fruitfull (jitu dan berhasil) dari Yunani atau Eropa dizaman Tengah,
               malah dapat lebih. Tetapi pada pembangunan Ilmu, segala-gala ini, saya
               tak menemui I l m u s e j a t i. Ilmu ini walaupun belum berupa Science,
               seperti sekarang sudah bagus sekali adanya di Tiongkok dan Yunani Asli.
               Tuan  Sarkar  sama  sekali  membungkamkan  perkara  Ilmu  Sejarah  itu,
               walaupun inilah Ilmu yang pertama sekali mesti dipelajari dan diketahui,
               kalau  orang  mau  exact  dan  fuitfull  dalam  segala-gala  seperti  materia
               medica,  therapeutics,  anatomy,  embroyology,  metallurgy,  chemistry,
               physics  dan  zoology  yang  semuanya  menurut  Tuan  Sarkar  sudah
               diketahui oleh Ahli Hindu Asli.
               Tuan Sarkar menguraikan Vedix Ages, katanya dari lk 1500 sampai 1000
               sebelum Nabi Isa.

               Pada  bagian  Vedic  Ages  inilah  tempatnya  untuk  menguraikan  sedikit
               tentang  Masyarakat,  Politik,  Ekonomi,  dan  Tehnik  Hindustan  menurut
               Sejarah yang ditulis oleh Ahli Sejarah Hindustan,  yang lebih jempol
               dari Fah-Hien, Iching, Huan Tsiang, Tacitus, Strabo, Julius Caesar dsb.
               Bukan  dimaksdukan  syair,  pujaan,  dongeng  dan  omong  kosong
               ........................Hindustan.



                                                                                         263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269