Page 268 - Tan Malaka - MADILOG
P. 268

dan  teknik  Hinudstan  seluruhnya  akan  tinggal  disinari  dongeng  dan
               omong-kosong setinggi Himalaya pula.

               Brahmanisme  itu  ada  kita  ketahui  sedikti,  malah  ada  ahli  yang
               mengatakan,  bahwa  dinegara  kitalah  Brahmanisme  yang  lebih  asli  bisa
               dipelajari,  yakni  di  Bali.  Sebab  itu  kalau  ktia  mau  mempelajari
               Brahmanisme itu, ktia bisa menjumpai bukti yang hidup dan nyata. Teori
               dan praktek boleh disaksikan serba sedikit, walaupun di Hindustan Asli
               prakteknya berbentuk lain.

               Ke 1. ZAMAN KITAB VEDA
               Veda artinya pengetahuan, Ilmu, artinya yang lain ialah Firmannya yang
               Mahakuasa.  Jadi  Kitab  Veda  itu  ialah  pengetauhan  yang  berasal  dari
               Firmannya  Yang  Maha  Kuasa.  Satu  kelas  yaitu  kasta  terkhusus,  yang
               dalam  buku  cerita  disekolah  kita  kenal  sebagai  Kasta  Brahmana,
               mengetahui dan bisa menterjemahkan isi kitab suci Hindustan itu. Kasta
               Brahmana ini memonopoli, memiliki pendiriannya mengetahui isi kitab
               sucinya itu, menterjemahkan dan mengajarkan seluruhnya pada pemuda
               kastanya.  Beratambah  kecil  demi  bertambah  kecillah  diajarkannya
               terhadap kasta yang lebih rendah demi lebih rendah dari kasta Brahmana.
               Beginilah  pada  puncak  sejarahnya  Zaman  Veda  itu,  Kasta  Brahmana
               itulah  yang  sumber  dari  semua  pengetahuan  tentang  bumi  dan  langit,
               hewan  dan  manusia,  para  Dewa  dan  Maha  Dewa.  Mereka  kaum
               Brahmanalah  yang  menjadi  perantaraan  antara  penduduk  Hindu  Asli
               dengan  Dewa  Maha  Dewa  Yang  Maha  Kuasa.  Berhubung  dengan  itu,
               maka  sesudah  rubuhnya  Kasta  ksatria,  Brahmanalah  yang  sebenarnya
               berkuasa dalam masyarakat Hindustan.

               Mereka  ialah  Kasta  Suci,  kasta  terpisah  sendiri  makan  minum,  tempat
               tinggal  dan  pekerjanya,  turun-temurun.  Pada  titik  puncak  kekuasannya
               ialah pada masa lk 600 tahun sebelum Nabi Isa itu sampai sekarang ini,
               mereka sudah  tak boleh kawin lagi dengan dua tiga ribu kasta kecil di
               Hindustan, atau dengan empat kasta besar dibawah kastanya.

               Brahma, dalam bahasa Sanskrit, artinya Neuter, bukan lelaki dan bukan
               perempuan.  (Pembaca  disini  berhadapan  dengan  sepotong  Dialektika
               Hindu,  yang  permai  sekali.  Pada  sesuatu  saat  dan  titik  maka  perkataan
               Brahma,  yaknibukan  lelaki  dan  bukan  perempuan  itu  bukan  omong-
               kosong  kita  masih  ingat  pada  pemrulaan  buku  ini  dimana  diterangkan,
               bahwa menurut Dialektika A itu boleh Non-A, y a itu pada suatu saat bisa
               t i d a k. Dalam ilmu Bintang dan Tumbuhan hal ini memang satu bukti.
               Tetapi  terhadap  semua  Dialektika  yang  beralasan  dan  berpuncak  pada



                                                                                         267
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273