Page 291 - Tan Malaka - MADILOG
P. 291

baru,  yang  segala  berdasarkan  ilmu-bukti,  science,  hasil  berharga  dari
             Barat.

             Kedalam pabrik, bengkel dan tambang dilemparkan kaum tak berpunya,
             paria atau sudar, Hindu atau Muslim, Keling atau Arya. Mereka terdesak
             hidupnya didesa atau dikota. Didalam pabrik mereka terlepas dari ikatan
             kasta  atau  agamanya,  mereka  mesti  bersatu  acapkali  bersatu  buat
             mempertahankan  syarat  hidupnya:  gaji,  lama  kerja  dan  perindahan
             majikan.  Mereka  mesti  sama-sama  masuk  pabrik,  sama-sama
             meninggalakn  kalau  perlu  dan  bantu-membantu  dalam  banyak
             pertarungan  seru  sengit  buat  mempertahankan  dan  memperbaiki  syarat
             hidup tadi

             Selama  Vakbond,  atau  perkumpulan  politik  bisa  dipecah  belahkan  oleh
             kasta,  agama  dan  kebangsaan  selama  itulah  pula  akan  sia-sia  semua
             pertaruan buat lahir dan batin. Mereka mesti bersatu maksud, bersatu aksi
             dan  bersatu  organisais  buat  seluruh  Hindustan.  Pikiran  mistik,  gaib  tak
             bisa dilaksanakan, tak ada tempatnyapada pertarungan semacam ini. Azas
             programa, pidato, karangan propaganda dan agitasi mesti beralasan atas
             yang  nyata,  dan  nyata  dirasakan  oleh  sekalian  buruh  dari  bermacam-
             macam  bangsa,  agama  dan  kasta.  Hanya  azas,  pidato,  karangan,
             propaganda dan agitasi yang nyata, yang memeluk seluruhnya yang tak
             berpunya itu yang bisa mengadakan persatuan. Persatuan itu penting buat
             menentang  persatuan  majikan:  Inggris,  Parsi,  Hindu  atau  Muslim.
             Persatuan  dalam  pertarungan  kelas  yang  terbentuk  dalam  perkumpulan
             Vak,  Politik  dan  Koperasi  inilah  yang  betul-betul  persatuan  yangbisa
             menghancur  luluhkan  dan  menghilang  lenyapkan  kekastaan  dan
             ketachyulan Hindustan. Maju pesatnya perekonomian Hindia lebih-lebih
             sesudah  perang  dunia  1914-1918  menimbulkan  kemesinan  dan
             proletariaat=industri.  Banyaknya  proletar-indusri  itu  barangkali  lk  10
             juta,  jadi  lk  3  %  dari  penduduk.  Sedangkan  di  Inggris,  Amerika  atau
             Jerman angka itu boleh diperbanyak dengan 10 juta lebih. Tetapi proletar-
             industri  kemesinan  itu  disampingi  oleh  jutaan  proletar  kebun dan  desa,
             oleh  yang  tak  Berpunya  atau  yang  Miskin,  dikota-kota  oleh  yang  tak
             Berpunya. Didesa sedikit siswanya, dikota dan bandar jutaan banyaknya.

             Pengaruhnya  sosialisme  Inggris  dan  Komunisme  Rusia  tentulah  besar
             sekali  di  Hindustan.  Partai  Sosialis  dan  Komunis  serta  Vakbond  yang
             mereka pimpin sudah bersuara yang kalau dibulatkan sudah bisa menarik
             sebagian  besar  dari  penduduk  Hindustan.  Tetapi  pekerjaan  mereka  tak
             ada bandingnya pula dibawah langit. Penduduk Hindustan lebih kurang
             dua kali sebesar Rusia dan hampir 3 kali sebesar Amerika. Proletar mesin



             290
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296