Page 292 - Tan Malaka - MADILOG
P. 292

yang  kecil  itu  mesti  berhadapan  muka  dengan  imperialisme  yang  tua,
               piawai,  cerdik  dan  sudah  berkali-kali  jaya  melayani  pertarungan
               “kapitalisme-proletar”,  dinegaranya  sendiri.  Disamping  pemimpin
               Imperialist Barat yang berpengalaman banyak itu berada pasukan udara,
               darat, dan laut, polisi terang dan rahasia dan pengadilan kapitalis. Lagi
               pula  kapitalist  bangsa  Hinudstan  sendiri  yang  dalam  pertarungan
               kapitalis-proletar  tentula  terus  terang  akan  dapat  bantuan  dari  kasta
               Brahmana,  ulama,  pendeta,  para  Raja,  partai  nasionalis  yang  kolot,
               liberal, sampai .............. sosialis murid Mac Donald di Inggris.

               Dalam  hal  ini  keproletaran  dan  Dialektis  Materialisme  Hindustan  akan
               terus-menerus mendapat jasmani dan rohani dari perekonmian Hindustan
               dengan  indsutri  besarnya  tak  akan  bisa  dihambat  lagi.  Dengan  begitu
               barisan  Proletar  Hindustan  yang  ada  sekarnag  akan  bertambah  dengan
               pasukan  demi  pasukan.  Sesudah  perang  dunia  ini,  maka  persoalan
               kapitalis-proletar  akan  timbul  dengan  lebih  hebat-dahsyat  diseluruh
               dunia. Sudah tentulah kaum proletar akan lebih mempunyai kekuatan dan
               pengalaman  terutama  di  Russia  dan  Tiongkok,  dimasa  Proletar  terus
               beralngsung mencampuri peperangan.
               Atas Kelas proletar mesin yang sehat segar, dengan petunjuk dan nasihat
               dair bumi diluar Hindustan, Materialisme dialektis bisa hidup dan tumbuh
               dengan  kuta  dan  kokoh,  sampai  bisa  berdiri  sendiri,  menghanyutkan
               lodongkan serta menghancur luluhkan penjajahan, kekastaan, ketahyulan.
               Bagian 3 KEPERCAYAAN ASIA BARAT

               Yang  saya  maksud  dengan  kepercayaan  Asia  Barat  ini  ialah  agama
               Yahudi,  Kristen  atau  Nasrani,  dan  Agama  Islam.  Ketiganya  umum
               disebut  Monotheisme,  Kekuasaan  Tuhan.  Agama  Yahudi  di  limiti
               hanya  oleh  bangsa  Yahudi  saja,  sedangkan  agama  Nasrani  dan  Islam
               keduanya dipercaya oleh beberapa bangsa diseluruh dunia, oleh ratusan
               juta manusia.

               Walaupun  demikianlah  tiadalah  Madilog  memandang  agamanya  Nabi,
               Musa,  Daud,  dan  Sulaiman  lebih  kurang  harganya  dari  Agama  Nasran
               iatau  Islam.  Agama  Yahudi  itu  mengandung  urat  dan  pokoknya  ketiga
               agama itu. Lagi pula agama Yahudi itulah yang pelopor, yang memulai
               Monotheisme  dan  pada  agama  Yahudi  Monotheisme  itu  sudah  sampai
               kepuncak.

               Sebetulnya  orthodox  Kristen  (kolot)  itu  memandang  Nabi  Isa  sebagai
               Anaknya  Tuhan,  dalam  arti  tulisan.  Tuhan  itu  dianggap  Bapak  yang




                                                                                         291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297