Page 13 - Asas-Asas dan Dasar-Dasar Tamasiswa
P. 13
12
e. Asas KODRAT – ALAM berarti, bahwa pada hakekatnya manusia itu
sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat-alam ini. Ia tidak bisa lepas dari
kehendaknya, tetapi akan mengalami bahagia jika bisa menyatukan diri dengan
kodrat-alam yang mengandung kemajuan itu, ialah kemajuan yang dapat kita
gambarkan sebagai bertumbuhnya tiap-tiap benih sesuatu pohon yang kemudian
berkembang menjadi besar dan akhirnya berbuah, dan setelah menyebarkan benih-
biji yang baru mengakhiri hidupnya dengan keyainan, bahwa darmanya akan dibawa
hidup terus dengan tubuhnya lagi benih-benih yang disebarkan.
Sekian kesimpulan Ki Mangunsarkoro, yang dalam penyelidikannya tidak saja telah
menggunakan lembaran-lembaran keterangan asas, peraturan-peraturan, karangan-
karangan dan sebagainya, namun tidak lupa pula memasukkan kedudukan Suwardi
Suryaningrat sebagai seorang “politikus” dan sebagai anggota “Gerombolan Selasa Kliwon”
dalam pemandangannya. Setelah ditetapkan adanya lima dasar, yaitu: 1. Kebangsaan, 2.
Kebudayaan, 3. Kemerdekaan, 4. Kemanusiaan, dan 5. Kodrat – alam (menurut urut-urutan
dalam pemandangan Ki Mangunsarkoro di atas), maka Rapat Besar kita tahun 1947
menyerahkan kepada kami, supaya memasukkan lima dasar it uke dalam “Keterangan Dasar
Pendidikan Taman Siswa”. Keterangan Dasar itu termuat di bagian belakang, berupa sebuah
rangkaian cita-cita pendidikan yang memuat 7 pasal, dalam mana terdapat lima pasal dasar-
dasar tersebut.