Page 19 - Asas-Asas dan Dasar-Dasar Tamasiswa
P. 19
18
Dengan begitu anak-anak kita tuntun mencari-cari sendiri apa yang baik dan apa yang
buruk bagi mereka, juga bagaimana mereka harus menyelesaikan perkaranya sendiri. Inilah
“tut wuri handayani”. Di situlah pula nampak pentingnya “adat istiadat”, yang selalu
menghidupkan rasa fikiran manusia; lain dengan “peraturan” yang biasanya semata-mata
bersifat alat “mesin” dan mematikan hidup batin manusia.
Adat-adat Taman Siswa biasanya terjadi setelah ada anjuran dari salah seorang
pengetua, atau setelah mereka lihat adat itu dilakukan oleh seorang pengetua yang mereka
hormati. Salah satu faerah lagi ialah bahwa adanya adat istiadat di samping peraturan-
peraturan tadi benar-benar mengakibatkan berekatannya para guru dengan para siswa di
dalam suasana kekeluargaan. Dan inilah yang menyebabkan adanya sikap taat dan patuh
serta cinta-kasih dari fihak para murid terhadap bapak-bapak dan ibu-ibunya dalam Taman
Siswa.