Page 62 - E-Modul Pengantar Aljabar
P. 62

Perhatikan bahwa kita harus hati-hati dalam menyelesaikan pertidaksamaan linear
                 ketika ada perkalian dengan bilangan negatif, seperti pada contoh berikut
                 Contoh:
                 Selesaikan pertidaksamaan 13 − 3   < 10   + 2
                 Penyelesaian:
                 Dengan  menggunakan  prinsip  dalam  menyelesaikan  pertidaksamaan,  maka
                 didapatkan
                                                  13 − 3   < 10   + 2
                                             13 − 3   − 13 < 10   + 2 − 13
                                             −3   − 10   < 10   − 11 − 10  
                                                     −13   < −11
                                                     −13     −11
                                                            >
                                                     −13     −13
                                                            11
                                                           >
                                                            13
                 Perhatikan bahwa tanda “<” menjadi “>” karena perkalian dengan     1  .
                                                                                   −13
                 Jadi     selesaian     dari      pertidaksamaan       13 − 3   < 10   + 2    adalah

                    >  11 ,  dengan himpunan  selesaiannya {  |   >  11 ,    ∈ ℝ}.  Jika  himpunan  selesaian
                     13                                          13
                 digambarkan pada grafik, akan diperoleh








               PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
               Pada BAB I sudah dibahas tentang nilai mutlak. Mari kita ingat kembali definisi tentang nilai
               mutlak.

                                    Untuk    > 0 dan x variabel
                                    |  | =    jika dan hanya jika    =    atau    = −  

               Pada bagian ini akan dibahas tentang pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak. Sifat-sifat
               yang digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak antara lain

                                     Untuk    > 0 dan    variabel
                                     |  | <    jika dan hanya jika −   <    <   
                                     |  | >   Jika dan hanya jika    < −   atau    >   
                                     Sifat ini juga berlaku untuk |  | ≤    dan |  | ≥   

               Penjelasan di atas dapat dituliskan seperti berikut
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67