Page 212 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 212

demi bersama Simon. Bagas yang kebingungan, mencari
            jejak Iin yang hilang entah ke mana.

            Hidup  semakin  berat  untuk  seorang  Bagas,  mengurus
            pekerjaan,  mengurus  rumah  serta  empat  orang  anak
            sepeninggal Iin.

            Pada suatu malam, sepulang kerja, Bagas tewas tertabrak
            mobil yang kebut melintasi lampu merah. Tragedi keluarga
            ini semakin lengkap, dengan diambilnya kamu oleh pihak
            keluarga  Bagas,  untuk  dibesarkan.  Tiga  saudara  kamu
            lainnya berhasil dipertahankan oleh keluarga Iin.

            Sementara,  Iin  yang  merasa  yakin  hubungannya  akan
            lebih baik bersama Simon, memutuskan balik ke rumah
            untuk  mengambil  anak-anaknya.  Setelah  hilang  selama
            beberapa tahun, dia tidak menyangka Bagas telah tiada,
            dan salah seorang anaknya diambil oleh keluarga Bagas.
            Keributan  besar  di  antara  dua  keluarga  menjadi  tidak
            terelakkan.


            Puncaknya,  Iin  menculik  kamu  untuk  dipersatukannya
            dengan  tiga  saudara  kamu.  Dalam  kejar-kejaran  itu,  Iin
            meminta  kamu  bersembunyi  di  lorong  sebuah  jalan,
            sementara  dia  mengalihkan  perhatian  keluarga  Bagas.
            Kamu  yang  masih  kecil,  entah  mungkin  tertarik  oleh
            sesuatu, lantas pergi dari tempat persembunyian kamu. Iin
            tidak pernah menemukan jejakmu.

            Rio, seperti yang saya ceritakan tadi, Iin datang menemui
            saya dan mengadukan cerita ini. Secara tidak sengaja, dia
            melihat  berita  kamu  di  televisi,  tepat  ketika  kamu


                                     210
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217