Page 140 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 140

Pemikiran Masri Singarimbun
               dampak potensial dari pertumbuhan populasi di negara-negara
               berkembang. Fokus ini menunjukkan simpati kalangan eugenic
               pada dekade pertamanya. Badan ini menyediakan dana untuk
               Masyarakat Eugenic Amerika (American Eugenic Society) dan
               menawarkan dukungan bagi terbitan Eugenic Quarterly. Popula-
               tion Council sejak saat itu memainkan peran kritis dalam riset-
               riset teoritik mengenai “masalah populasi” dan melakukan
               pengembangan tenik-teknik kontrasepsi. Salah satu teknik yang
               diperkenalkan adalah norplant. Teknik ini dibuat untuk digunakan
               oleh program pendukung kontrol kelahiran yang disiapkan
               terutama untuk perempuan di Dunia Ketiga agar membatasi ferti-
               litas mereka di bawah kondisi-kondisi yang tidak sepenuhnya
               mereka lakukan secara suka rela. Beberapa individu yang diaso-
               siasikan dengan Population Council menunjukkan bahwa teknologi
               kontrol kelahiran adalah cara untuk mempertahankan kepen-
               tingan-kepentingan Barat di masa-masa kolonisasi dan revolusi. 47
                   Meskipun teori Malthus di atas dinilai memiliki kelemahan,
               seperti bahwa ia tidak meramalkan kemampuan manusia mencip-
               takan alat kontrasepsi untuk membatasi kelahiran, ia tidak mera-
               malkan akan adanya migrasi yang merupakan klep (saluran) yang
               mampu mengurangi tekanan penduduk, dan ia tidak memper-
               kirakan perkembangan teknologi yang memungkinkan pening-
               katan produksi tanah yang berlipat ganda; namun teori ini masih
               dianggap relevan. Masri mencatat dalam tulisannya bahwa
               semenjak berakhirnya perang dunia kedua, dirasakan bahwa teori
               Malthus mengandung banyak kebenaran. Negara-nagara yang
               sedang berkembang di Amerika Latin, Afrika, dan Asia masih
               terus bergulat untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Kekha-


                   47  Ross, Op.cit., p. 7-8.

                                                                   121
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145