Page 197 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 197
Pemikiran Agraria Bulaksumur
Dalam studi kependudukan, peningkatan jumlah penduduk
dilihat selalu terkait dengan perubahan pola-pola penggunaan
tanah. Sebaliknya bila di suatu dearah terjadi suatu pola peru-
bahan penggunaan tanah dan hadirnya teknologi baru dalam
mengolahnya, bisa dipastikan di sana muncul persoalan pening-
katan jumlah penduduk—jika tidak selalu kepadatan penduduk.
Persoalan kependudukan, selain terkait dengan masalah peng-
gunan tanah, selalu juga berhubungan dengan masalah penye-
diaan pangan, lingkungan, dan lebih luas lagi dengan soal pem-
bangunan pedesaan yang spektrumnya menjadi semakin luas. 130
Misalnya bagaimana mengatasi masalah kemiskinan, mem-
bangun infrastrukur, pendididikan, layanan kesehatan, dan seba-
gainya. Oleh sebab itu, Masri sebagai seorang populasionis mau
tidak mau juga menyediliki lebih dalam lagi bagaimana pola-
pola penggunaan tanah di desa yang ditelitinya. Penggunaan
tanah dimaksud adalah termasuk luas tanah, luas yang digarap,
pola pemilikan, pola pewarisan, kemampuan produksi, penggu-
nan tenaga kerja, kemampuan pemenuhan hasil produksi terha-
dap kebutuhan rumah tangga, dan sebagainya.
Apa yang dilakukanya di Sriharjo tampak menunjukan
bagaimana hal di atas dilakukan secara tekun dan kontinyu,
hingga lewat studi kependudukan yang mengambil wilayah
penelitian di pedesaan, ia mampu menemukan dan mengung-
130 Lihat misalnya Ronald D. Lee, W. Brian Arthur, at.all., Population,
Food, and Rural Development (New York: Oxford University Press, 1988), Carole
L. Jolly and Barbara Boyle Torrey (ed)., Population and Land Use in Develop-
ing Countries (Washington, D.C.: National Academy Press, 1993), Sajogyo,
Penduduk dan Pola Penggunaan Tanah, dalam Sediono M.P. Tjondronegoro,
Said Rusli, Umar Tuanaya (ed)., Ilmu Kependudukan Suatu Kumpulan Bacaan,
(Jakarta: Lembaga Studi Pembangunan (LSP), 1981)
178