Page 20 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika

segera menebak gambar dengan antusias. Ada sekitar
delapan gambar yang harus ditebak, mulai dari satu kata, dua
kata sampai menjadi satu kalimat berdasar gambar. Seru
sekali. Tepuk tangan yang meriah menjadi motivasi bagi kami,
peserta lomba, untuk bisa menebak gambar dengan tepat
dan benar. Akhirnya setelah empat puluh lima menit, lomba
tebak gambar berakhir. Dan tim kami memenangkan
perlombaan, dengan jumlah benar yang bisa ditebak enam
gambar, lawan lima gambar. Hanya selisih satu. Syukur
kepada Tuhan.
Kami pun kembali ke tempat duduk dengan perasaan
senang, karena memenangkan lomba sesi pertama. Sesi demi
sesi perlombaan kami ikuti dengan penuh semangat,
mengharap pulang ke sekolah bisa memenangkan
perlombaan. Dan apa yang kami harapkan terwujud. Pada
sesi final, kami berhasil memperoleh juara dua. Perjuangan
kami tidak sia-sia, kembali ke sekolah membawa piala dan
selembar sertifikat. Kami tidak kecewa tidak bisa
mendapatkan juara satu. Setiba di sekolah, kami pun
disambut gembira oleh para guru dan teman-teman.
Hari Senin tiba, Bapak Kepala Sekolah memberitahukan
kepada peserta upacara atas hasil yang sudah kami dapatkan.
Dan yang membuat saya, Doddy dan Yulia gembira adalah
diberikannya hadiah tambahan dari sekolah berupa uang.
Dan kami bertiga berencana untuk merayakan kemenangan
ini setelah pulang sekolah. Ini hadiah untuk ayah dan ibu yang
sudah memotivasi saya untuk bisa pandai dalam bahasa
Ingris. I love English.

14 | Erika Ambarita