Page 21 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika

Saya Memilih Jadi Guru

U
jian Nasional SMA sudah selesai. Selanjutnya saya
akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Maka saya mendaftarkan diri di Perguruan
Tinggi Negeri (PTN). Saya menuliskan jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris di formulir pendaftaran mahasiswa baru agar
bisa ikut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU).
Saya kurang yakin apakah saya akan diterima di PTN, karena
banyak sekali pendaftar dari seluruh Indonesia. Kekuatiran
itu saya sampaikan kepada kedua orang tua. Ternyata
mereka setuju, akhirnya saya juga mendaftar di Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) di daerah Cililitan, Jakarta Timur. Begitu
bahagianya saya ketika mendaftar di PTS karena langsung
diberikan jaket mahasiswa, berwarna kuning.
Membayangkan menjadi seorang mahasiswa dengan segala
idealisme dalam meraih cita-cita. Tetapi bila saya diterima di
PTN, maka uang pendaftaran yang sudah disetorkan akan
dipotong dua puluh persen. Ayah dan ibu menyetujui hal
tersebut.
Hari pengumuman SIPENMARU tiba, jantung saya
berdetak keras. Berdasarkan pemberitahuan dari sekolah
bahwa SIPENMARU akan diumumkan melalui surat kabar.
Pagi hari sekitar pukul lima, saya dan ayah keluar mencari
penjual koran. Tidak lebih dari tiga puluh menit, akhirnya
kami menemukan si penjual koran dan segera membelinya.
Ternyata ada dua lembar pengumuman. Kami tidak segera

Guru Menembus Amerika | 15