Page 277 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 277

kematiannya.     Teori   yang   ditawarkannya     dinamakan     teori
                pembangunan demokratik. Teori ini muncul sebagai respon terhadap
                krisis  keadaan  yang  dipandangnya  telah  menyajikan  teori-teori
                pembangunan  yang  tak  lagi  dapat  dipertahankan.  Soedjatmoko
                mengatakan:
                        Pencarian  teori  pembangunan  demokratik  merupakan
                        manifestasi  tertentu  dari  krisis  yang  kini  mengguncang
                        seluruh umat manusia dan seluruh kebudayaan, kaya ataupun
                        miskin,  kuat  maupun  lemah  sampai  jauh  ke  dalam  akar-
                                              8
                        akarnya yang terdalam.


                       Teori  ini  didasarkan  pada  sebuah  postulat  bahwa
                pembangunan  harus  dijalankan  dalam  kebebasan  dan  untuk
                mencapai kebebasan, karena kebebasan merupakan kondisi esensial
                bagi  pertumbuhan  manusia  dan  individu  manusia  dan  untuk
                kelangsungan  hidup  masyarakat  dan  sistem-sistem  politik.  Adapun
                ciri-ciri teori pembangunan demokratik yang digariskan Soedjatmoko
                adalah:(1)  ia  hendaknya  memiliki  kemampuan  analitik  dan
                menjelaskan  hubungan  antara  perubahan  dan  pembangunan,
                ketertiban  dan  kestabilan  dan  keamanan  serta  keadilan  sosial;  (2)
                hendaknya  menyediakan  peta  perjalanan  bagi  pilihan-pilihan
                (betapapun sementara sifatnya) menuju arah lintasan pembangunan
                yang  menghormati  dan  secara  konstan  memperluas  wilayah
                kebebasan manusia, martabat manusia dan hak-hak manusia.


                4.5. Unsur-Unsur Pembangunan

                       Soedjatmoko mengartikan unsur-unsur pembangunan adalah
                faktor-faktor    yang    berfungsi    sebagai    "pemeran     dalam
                pembangunan",  serta  bagaimana  unsur-unsur  tersebut  saling
                berinteraksi. Ada dua unsur pembangunan yang sangat sentral dalam
                pemikiran Soedjatmoko, yakni unsur negara dan unsur masyarakat—
                termasuk masyarakat internasional.




                                                                                 265
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282