Page 282 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 282

kesadaran diri hendaknya berlangsung dengan cara-cara yang tidak
                berbenturan dengan tujuan ini."

                       Soedjatmoko  mengingatkan  adanya  contoh  di  beberapa
                negara  berkembang,  di  mana  mereka  yang  semula  memperoleh
                manfaat  dari  emansipasi  ternyata  sesudah  berkuasa  bersikap  tidak
                toleran  terhadap  orang  lain  yang  menggunakan  kebebasan  yang
                sama. Dengan mengutip peringatan Mahatma Gandhi, Soedjatmoko
                menegaskan mengenai betapa sering si tertindas, melalui perjuangan
                melawan si penindas, menjadi mirip dengan si penindas, dan sesudah
                merebut  kemenangan  bekas  si  tertindas  pada  gilirannya  berubah
                menjadi penindas. Soedjatmoko mengumandangkan mengenai suatu
                pengertian  kebebasan  yang  hendaknya  dipahami  secara  arif.
                Peringatan  mengenai  bahaya  memperlakukan  kebebasan  secara
                keliru diungkapkan Soedjatmoko sebagai berikut:

                        ...’problematik’ kebebasan terus berubah. Ketika kebutuhan-
                        kebutuhan  baru  timbul,  seluruh  struktur  dan  kelembagaan,
                        termasuk  yang  digunakan  untuk  meraih  dan  memelihara
                        kebebasan, pasti akan mengalami kemerosotan atau menjadi
                        usang dan mengalami gangguan fungsi.


                2. Pembangunan sebagai pertumbuhan Manusia dan Peradaban

                       Jika  pembangunan  sebagai  pembebasan  manusia  dapat
                ditafsirkan sebagai usaha membebaskan manusia dalam arti individu
                manusia, maka pada bagian lain Soedjatmoko juga mengungkapkan
                bahwa  kebebasan  hendaknya  juga  dihubungkan  dengan  konteks
                pertumbuhan  manusia  dan  peradaban  (development  as  human
                growth  and  civilization),  yang  kiranya  menunjuk  pada  suatu
                peningkatan  kualitas  sekelompok  manusia  atau  kualitas  suatu
                masyarakat.     Pertama,     mengenai     pertumbuhan       manusia.
                Soedjatmoko menjelaskan sebagai berikut:

                        Pertumbuhan  manusia  adalah  bahwa  rakyat  menjadi  manusia-
                        manusia   bebas,   orang-orang   yang   terbebas   dari   rasa
                        ketidakberdayaan dan ketergantungannya sendiri. Rakyat tidak lagi



                270
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287