Page 280 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 280

mana terdapat kemampuan yang konstan bagi saling pertukaran
                    peranan  di  antara  yang  memerintah  dan  yang  diperintah  baik
                    pada tingkat makro maupun tingkat mikro.

                       Atas  dasar  itu  kiranya  perlu  dicatat  pentingnya  peranan
                masyarakat  yang  dirumuskan  Soedjatmoko  dalam  hubungannya
                dengan  pembangunan.  Di  sini  dipilih  segmen-segmen  masyarakat
                yang  terutama  banyak  dibicarakan,  yakni  Kaum  Lemah  dan  Kaum
                Miskin;  Kaum  Wanita;  Universitas  dan  Lembaga  Penelitian;  Kaum
                Elite; Pers dan Partai Politik; dan Masyarakat Internasional. Berikut ini
                akan dibahas salah satunya saja, yakni masyarakat internasional.
                4.6. Masyarakat Internasional

                    Masyarakat  internasional  adalah  unsur  yang  berada  di  luar
                pembangunan  suatu  negara  namun  tidak  dapat  dipisahkan    dalam
                ikut menentukan dinamika pembangunan suatu negara.
                    One point that is apparent is that development can't be seen only
                    in term of national efforts, but must be considered in the context
                    of intrusiveness ofinternational political and economic factors.
                    (Satu  hal  jelas  bahwa  pembangunan  tak  dapat  dilakukan  hanya
                    dalam  pengertian  usaha-usaha  nasional,  melainkan  harus  juga
                    mempertimbangkan       faktor-faktor   ekonomi     dan    politik
                    internasional yang terkait).
                    Peranan  paling  menonjol  dari  masyarakat  internasional  untuk
                negara berkembang terutama adalah berupa bantuan pembangunan.
                Soedjatmoko  membahas  masalah  ini  pada  bagian  kedua  bukunya,
                dan menguraikan masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan
                bantuan  luar  negeri  dan  ke  mana  hendaknya  sasaran  bantuan  luar
                negeri diarahkan.
                    Dalam hubungannya dengan keperluan memperjuangkan hak-hak
                manusia  dalam  pembangunan,  Soedjatmoko  menghargai  peran
                masyarakat  internasional  dalam  apa  yang  dikatakannya  sebagai
                upaya  "memaksa  pemerintah-pemerintah  untuk  dengan  sungguh-
                sungguh memperhatikan pengakuan komitmen mereka atau



                268
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285