Page 136 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 136

“Beres Mbak. Hati-hati ya,” jawab Pak Wid sambil menganguk-
        angguk senang.
               Lintang hanya membalas dengan lambaian tangan.
                                          **


               Lintang menyandarkan sepedanya. Dengan hati-hati tangannya
        membuka tali ikatan  kardus. Ia mengusap peluh sambil menjinjing tas
        plastik.
               Hup,  ADUH!  Pekik  Lintang  saat  jatuh  terjerembab.  Beruntung
        tangannya reflek menyelamatkan kardus yang dijinjing. Barang bawaan
        jatuh.  Tangannya terasa  perih saat menyadari  sempat tergores pagar
        besi. Matanya melotot menatap penabraknya.
               “Kamu…?” sembur Lintang bersiap memuntahkan amarah, tetapi
        tertahan saat melihat pemuda yang berdiri dengan gugup di depannya.
        Di belakangnya sebuah  mobil  yang mesinnya hidup mendesis halus
        dengan pintu depan terbuka.
               “Ma’af. Saya tidak sengaja.“ kata pemuda itu sambil mengulurkan
        tangan bermaksud  membantu Lintang berdiri.
               Lintang terpana seketika. Pemuda di depannya teramat tampan.
        Tinggi, atletis, berkulit bersih, hidung mancung dan senyumya…amboi…
        memabukkan.
               “Mbak,  sini  saya  bantu,”  suara  pemuda  itu  membuat  Lintang
        tersadar.  Dengan  wajah  memerah  Lintang  berdiri  ,  tak  menyambut
        uluran tangan pemuda yang membuatnya malu.
               Dengan cepat Lintang memeriksa kardusnya. Lintang lemas saat
        melihat satu kardus  isinya berantakan, srabi  pecah beberapa bagian.
        Beruntung dua kardus yang lainnya hanya rusak tetapi isinya masih utuh.
               “Aduh, srabinya rusak,” keluh Lintang.
               “Ma’af nggak segaja. Saya Hilmi. Saya akan ganti srabinya,” kata
        pemuda yang bernama Hilmi sambil mengulurkan tangan.
               Lintang menyambutnya malu-malu.
               “Ada apa Hilmi?” sebuah suara mengangetkan Lintang.




        136                  Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141