Page 102 - MODUL NABATI XI
P. 102
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
menguap. Penggorengan kedua Sayur
o
dilakukan pada suhu 180-185 C
hingga diperoleh keripik jamur yang
diinginkan, yakni renyah serta tidak Air Bersih Pencucian
melunak setelah dilakukan
penirisan. Untuk keripik bayam
atau sayuran daun lainnya, p e n g
g o r e n g a n d i l a k u k a n Penirisan
penggorengan satu kali saja.
6)Penirisan dan Pendinginan
Tepung Pelapisan
Penirisan dan pendinginan Bumbu , air dll
dimaksudkan untuk mengurangi
minyak yang menempel pada b a h
a n s e t e l a h d i l a k u k a n Penggorengan
penggorengan, serta menguapkan
air yang masih ada dalam bahan.
Pendinginan dapat dilakukan Pengurangan Minyak
secara terbuka pada suhu kamar,
namun akan lebih dilakukan
pemberian/hembusan angin
(menggunakan kipas angin) untuk Pengemasan
m e m p e r c e p a t p r o s e s
pendinginannya.
Kripik Sayur
Secara umum, proses pembuatan
keripik sayuran dengan deep frying Gambar 4.43 Diagram Alir Pembuatan Keripik
Sayuran secara Deep Frying
dapat dilihat pada gambar 4.43 di (Sumber: Dokumen Penulis)
samping.
b.Keripik dengan Cara Vaccum Frying keripik sayuran secara deep frying.
Produk keripik dengan cara vaccum Hanya saja sebelum dilakukan
frying saat ini sudah banyak penggorengan, bahan diblansir
diproduksi. Penggorengan bahan- terlebih dahulu. Tujuan blansir dalam
bahan tersebut tidak menggunakan pembuatan keripik sayuran, selain
tekananan 1 atmosfer namun untuk mempertahankan warna, juga
menggunakan kondisi vakum 650 dapat mengurangi rasa langu dari
Hg (65 cm Hg), sehingga bahan.
tekanannya sangat rendah. Pada Secara umum, proses pembuatan
kondisi vakum, penggorengan dapat keripik sayuran dengan vaccum
o
dilakukan pada suhu 80 – 90 C. frying dapat dilihat pada gambar
Penggorengan pada suhu rendah 4.44 berikut.
akan menghasilkan warna keripik
yang cerah dan tidak gosong karena
proses karamelisasi. Sayuran yang
dapat dibuat keripik dengan vaccum
biasanya wortel, terong, buncis, dan
brokoli.
Proses pembuatan seperti membuat
13