Page 115 - MODUL NABATI XI
P. 115

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




                melekat  dengan  nama  bahan  dasar          Pati  merupakan  homopolimer  glukosa
                yang  digunakan,  sebagai  contoh:           dengan  ikatan  glikosidik.  Jenis  dan
                keripik  pisang,  keripik  singkong  dan     sifat  pati  sangat  dipengaruhi  oleh
                keripik ubi.                                 panjangnya  rantai  C  dan  bentuk

                Pada  awal  mulanya,  keripik  hanya         rantainya,  yaitu lurus atau bercabang.
                dikonsumsi  untuk  kalangan  tertentu.       Pati  memiliki  dua  fraksi,  yaitu  fraksi
                Keripik diolah secara konvensional dan       amilosa   yang   larut   dan   fraksi
                bahan  dasar  yang  digunakan  pun           amilopektin yang tidak larut. Sifat pati,
                terbatas jenisnya. Lain halnya dengan        apabila  ditambah  air  dan  dipanaskan
                                                                             o
                saat ini, keripik telah diangkat menjadi     pada  suhu  55-65 C  akan  mengalami
                produk  makanan  yang  diolah  secara        pembengkakan/ pengembangan.

                “fabrikasi”  dan  pemasarannya  hingga       P r o s e s p e n g e m b a n g a n /
                ke  manca  negara.  Telah  ditemukan         pembengkakan  granula  pati  dapat
                pula  teknik-teknik  pembuatan  keripik      terus terjadi hingga granula pati pecah.
                yang  praktis  dengan  kualitas  hasil       Pada   kondisi   ini,   granula   pati
                yang  tidak mengecewakan.  Selain  itu,      mengembang      secara   maksimal.
                bahan  dasar  yang  digunakan  juga          Akibatnya,  granula  pati  mengalami
                lebih beraneka ragam.                        perubahan  sifat,  yaitu  tidak  dapat

                W a l a u p u n t e k n o l o g i t e r u s   kembali  lagi  pada  kondisi  semula.
                berkembang,  pada  dasarnya  untuk           Perubahan  pada  pati  ini  disebut
                mendapatkan  keripik  yang  renyah,          gelatinisasi.

                diperlukan  bahan  umbi  yang  memiliki      Berkaitan  dengan  teknik  pembuatan
                kandungan pati tinggi. Rasa gurih, m a       keripik,  prinsip  gelatinisasi  digunakan
                n i s , a t a u y a n g l a i n d a p a t    sebagai prinsip dasar pada pembuatan
                dimunculkan  dengan  menambahkan             k e r i p i k k e n t a n g . K a r e n a i t
                bumbu-bumbu ke dalamnya.                     u  ,  kesempurnaan  proses  gelatinisasi

              Karakteristik Bahan Keripik                    sangat  mempengaruhi  kualitas  keripik
              Umbi a.Bahan Baku                              kentang yang dihasilkan.

                                                             Seperti telah dijelaskan, bahwa keripik
                Bahan   baku/   bahan   dasar   yang
                digunakan  dalam  pembuatan  keripik         dibuat  dari  bahan  yang  memiliki
                sangat  menentukan  kekhasan  dari           kandungan  pati  tinggi.  Karena  itu,
                keripik  yang  dihasilkan.  Berdasarkan      kelompok  umbi-umbian  dari  suatu
                sifat khas keripik, dikenal ada dua  jenis   hasil   pertanian   ternyata   masih
                keripik.  Jenis  pertama,  adalah  jenis     dominan  digunakan  sebagai  bahan
                keripik   yang   menghendaki   adanya        dasar dalam pembuatan keripik. Jenis
                pengembangan/  pembengkakan  pada            umbi-umbian  tersebut  dapat  berupa
                produk  yang  dihasilkan.  Jenis  kedua,     umbi dari akar sejati, seperti ubi kayu/
                cenderung    untuk   tidak   terjadi         ketela  pohon/  singkong  atau  umbi
                pengembangan.  Contoh  keripik  yang         yang  merupakan  perubahan  dari
                tergolong  jenis  pertama  adalah  keripik   batang, seperti kentang, ubi jalar, dan
                kentang.  Sementara  yang  tergolong         talas.

                jenis  kedua  adalah  keripik  talas,  keripik   Untuk  mendapatkan  kandungan  pati
                singkong,  dan  keripik  pisang.  Pada       yang  optimal  pada  masing-masing
                dasarnya  kedua  jenis  keripik  tersebut    bahan  dasar  yang  digunakan  dalam
                dibuat  dari  bahan-bahan  yang  memiliki    pembuatan keripik, perlu dipilih bahan
                 kandungan pati tinggi.

                                                 127
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120