Page 116 - MODUL NABATI XI
P. 116

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




                dasar  yang  dipanen  pada  kondisi  tua     pembuatan   keripik.   Getah   dapat
                optimal. Hal ini mengacu pada proses         menimbulkan warna gelap pada bahan
                pertumbuhan    yang   terjadi   pada         dan  kadang-kadang  juga  menyulitkan
                tanaman bahwa bahan hasil pertanian          dalam proses pengupasan. Karena itu
                yang  dipanen  pada  kondisi  tua            untuk  menghindari  terjadinya  warna
                biasanya  mengandung  zat  -  zat            gelap,  bahan  hasil  panen  (sebelum
                makanan    yang   optimal.   Proses          diolah) perlu dibiarkan beberapa saat.
                pertumbuhan sel pada bahan tersebut          b. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
                mencapai tahap pembesaran sel yang
                s e m p u r n a d a n m e n u j u t a h a    Dalam  proses  pengolahan,  untuk
                p pematangan (maturation).                   mendapatkan  kualitas  produk  yang
                                                             baik  dapat  dicapai  melalui  beberapa
                Faktor  lain  yang  perlu  diperhatikan      cara.  Salah  satu  cara  yang  telah
                pada bahan dasar/ bahan baku keripik,        umum d i g u n a k a n , y a i t u d e n g
                yaitu  adanya  sifat  browning  dan          a  n  menambahkan  bahan  tambahan
                kandungan  getah  yang  tinggi  pada         pangan  ke  dalam  produk  pada  saat
                bahan  tertentu.  Browning  atau  proses     proses pengolahan berlangsung.
                pencoklatan  pada  bahan  kadang-
                kadang dikehendaki dan kadang-k a d          Bahan   tambahan    pangan   (Food
                a n g p u l a d i h i n d a r i . P a d a    additive)   yang   dimaksud   adalah
                pembuatan  keripik,  b  r  o  w  n  i  n  g   bahan-bahan   yang    ditambahkan
                termasuk  tidak  dikehendaki  karena         dengan  segaja  ke  dalam  makanan
                dapat menimbulkan warna gelap pada           dalam  jumlah  sedikit  dengan  tujuan
                keripik  yang  dihasilkan.  Browning         untuk memperbaiki warna, bentuk, cita
                biasanya  terjadi  pada  bahan,  seperti:    rasa,  tekstur  atau  memperpanjang
                kentang  dan  pisang  yang  terluka          masa  simpan  bahan  (F.G.  Winarno,
                jaringannya  akibat  dipotong,  dikupas,     1980).  BTP  yang  diijinkan  untuk
                atau perlakuan mekanis lainnya.              digunakan  harus  memiliki  sifat-sifat
                                                             sebagai berikut.
                Berdasarkan   faktor   penyebabnya,
                browning  dikelompokkan  menjadi  dua,         Dapat mempertahankan nilai gizi
                                                               makanan.
                yaitu  browning  enzimatis  dan  browning
                nonenzimatis. Browning enzimatis terjadi       Tidak mengurangi zat-zat essensial
                karena  adanya  reaksi  oksidasi  phenol       dalam makanan.
                atau   poliphenol   di   mana   enzim          D a p a t m e m p e r t a h a n k a n /
                phenolase  yang  terkandung  dalam             memperbaiki mutu makanan.
                bahan  berfungsi  sebagai  katalisator.         Bukan merupakan suatu upaya
                Browning   enzimatis   dapat   dicegah         penipuan.
                dengan cara merendam bahan dalam air
                atau  dengan  perlakukan  blanching.            Tidak membahayakan konsumen.
                Sementara  browning  non  enzimatis             Menarik konsumen.
                dapat  disebabkan  oleh  beberapa  hal,      Berkaitan  dengan  pembuatan  keripik,
                yaitu: rekasi gula reduksi dengan asam a     untuk  memperbaiki  warna,  cita  rasa
                m i n o , d e s t r u k s i a s a m , a t a u   dan   tekstur   (kerenyahan)   dapat
                karamelisasi gula akibat suhu tinggi.        ditambahkan  bahan-bahan  tambahan

                Getah  sering  dijumpai  pada  umbi-          pangan sebagai berikut.
                umbian  tertentu  dan  buah-buahan          1) Penambahan Zat Pewarna
                 mentah yang digunakan dalam


                                                  128
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121