Page 131 - MODUL NABATI XI
P. 131

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




                  secara  manual  ataupun  mekanis,            bumbu adalah  untuk meningkatkan
                  yang  menjadi  perhatian  adalah             cita  rasa  dan  aroma  produk  yang
                  ketebalan harus sama.                        dihasilkan.  Bumbu  yang  diberikan

                  Perlakuan pendahuluan                        berupa  bumbu  tabur  atau  perasa
                                                               dengan berbagai macam rasa.
                  P e r l a k u a n p e n d a h u l u a n
                  dimaksudkan     untuk   memberi              Pengemasan

                  perlakuan  sebelum  diproses  lebih          Keripik adalah produk yang memiliki
                  lanjut.   Perlakuan   pendahuluan            tektur renyah, sehingga kerenyahan
                  pada  proses  pembuatan  keripik,  di        ini harus dijaga. Kerenyahan keripik
                  antaranya   adalah   perendaman              dapat  dijaga  dengan  baik  jika
                  dalam larutan natrium bisulfit 0,1%.         pengemasan       produk     yang
                  Perendaman  dalam  air  biasa  atau          digunakan  sesuai,  yaitu  produk
                  dalam   larutan   garam.   Proses            yang  kedap  udara.  Keripik  dapat
                  perendaman  pada  dasarnya  untuk            dikemas  dalam  plastik  transparan
                  menghidari  terjadinya  pencoklatan          tebal  atau  alumunium  foil  untuk
                  (browning).                                  penjualan,   sedangkan     untuk

                  Penggorengan                                 konsumsi dapat di tempatkan pada
                                                               toples yang tertutup rapat.
                  Penggorengan  merupakan  tahap
                  akhir dan penting dalam pembuatan          Secara  umum,  proses  pembuatan
                  keripik.  Sebab,  tanpa  digoreng          keripik umbi-umbian dapat dilihat pada

                  keripik  tidak  akan  pernah  terjadi.     gambar berikut.
                  Untuk  mendapatkan  keripik  umbi                           Umbi
                  yang  baik,  maka  diperlukan  teknik
                  penggorengan  yang  benar.  Teknik
                  penggorengan  yang  baik  pada                            Pengupasan    Kulit
                  pembuatan  keripik  umbi  adalah
                  dengan  sistem  direndam  (deep                            Pengirisan
                  frying)

                  Penirisan
                                                                          Perlakuan Pendahuluan
                  P e n i r i s a n d a n p e n d i n g i n
                  a n dimaksudkan untuk mengurangi
                  minyak  yang  menempel  pada                              Penggorengan
                  bahan       setelah     dilakukan
                  penggorengan  serta  menguapkan                            Penirisan
                  air yang masih ada dalam bahan.

                  Pengurangan Minyak
                                                                          Penggurangan Minyak
                  Makanan  yang  digoreng  dengan
                  cara  deep  frying  cenderung  akan
                  membawa  minyak  yang  banyak                  Bumbu     Pemberian Bumbu
                  ketika diangkat dari penggorengan.
                  Untuk  mengurangi  minyak  yang                           Pengemasan
                  terbawa  tersebut,  dapat  digunakan
                  spinner atau centrifuge.
                                                                            Keripik Umbi
                  Pemberian Bumbu
                                                                      Gambar 5.40 Diagram Alir Pembuatan Keripik
                  Pada  prinsipnya  penambahan                             Umbi (Sumber: Dokumentasi Penulis)

                                                  143
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136