Page 175 - MODUL NABATI XI
P. 175

Jawawut  merupakan  jenis  tanaman  pangan
         yang  telah  dibudidayakan  sejak  tahun  5000   dibanding  jagung  dan  beras.  Kandungan  gizi
         Sebelum  Masehi  di  Cina  dan  3000  SM  di   yang dipunyainya meliputi: karbohidrat 84,2%,
         Eropa. Diduga Jewawut tersebar di Indonesia   protein 10,7%, lemak 3,3%, serat 1,4%, Ca 37
         sudah sejak 3000-an tahun silam yang dibawa   mg, Fe 6,2 mg, vitamin C 2,5, vitamin B1 0,48,
         oleh masyarakat Tiongkok saat bermigrasi.    dan vitamin B2 0,14.

         Jawawut  (Setaria  italica  (L.)  P.Beauv.)   Selain sebagai bahan makanan, jawawut pun
         merupakan  tanaman  golongan  rumput  yang   kerap  dipergunakan  sebagai  pakan  ternak
         tumbuh  semusim.  Rumpunnya  rapat  dengan   (daunnya) dan sebagai pakan burung.

         tinggi  sekitar  60-120  cm.  Jawawut  memiliki   Sayangnya,  kini  budi  daya  juwawut  semakin
         perakaran  yang  rapat-rapat,  dengan  akar   sedikit.  Bahkan,  telah  menjadi  tanaman  yang
         tunjang yang muncul dari buku paling bawah.   sulit  ditemukan  di  berbagai  daerah  di
         Batang   tegak,   ramping,   kadang-kadang   Indonesia.  Padahal,  dengan  kekayaan  nutrisi
         bercabang,  membentuk  malai  dari  pucuk    yang  dikandungnya,  jawawut  akan  dapat
         bagian  bawah.  Daunnya  tunggal,  berseling,   menopang  ketahanan  pangan  di  Indonesia,
         berbentuk  garis  atau  pita  dengan  panjang   bukannya sekedar menjadi pakan burung atau
         antara  16-32  cm  dan  lebar  1,5-2,5  cm.  Di   bahkan terabaikan keberadaannya.

         bagian ujung daun meruncing.

         Jewawut  atau  Juwawut  pernah  menjadi  bahan
         pangan penting di Asia, Eropa bagian tenggara,
         dan Afrika bagian utara. Proses pengolahannya
         seperti  cara  pengolahan  padi  menjadi  beras
         hingga nasi. Terkadang bulir-bulirnya dihaluskan
         menjadi tepung terlebih dahulu.

         Banyak dibudidayakan di Enrekang (Sulawesi
         Selatan), Pulau Rote, Pulau Sumba, dan b e r
         b a g a i d a e r a h l a i n n y a . N a m u n ,
         keberadaannya  kini  mulai  tergantikan  oleh
         beras.  Bahkan,  kerap  dianggap  sebagai
         makanan kuno  dan  'tidak berkelas'  dibanding
         beras.

         Padahal,  berbagai  studi  mengungkapkan
         kandungan nutrisi juwawut lebih baik




                                                  188
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180