Page 195 - MODUL NABATI XI
P. 195
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
kedelai 5 kali jumlah kedelai
(sebagai bahan baku). Hasil dari
penyaringan diperoleh susu
kedelai.
f. Pasteurisasi
S u s u k e d e l a i y a n g
didapatkanmasih mentah,
sehingga bila dibiarkan akan m u
d a h r u s a k . U n t u k
memperpanjang masa simpan
susu kedelai, maka langkah
berikutnya adalah pasteurisasi.
Pasteurisasi yaitu pemanasan
bahan di bawah suhu didih pada
waktu tertentu dengan tujuan
untuk membunuh bakteri
patogen. Penggunaan suhu dan
lama pasteurisasi berbeda-beda,
contoh: pasteurisasi susu suhu
o
63 C selama 30 menit atau suhu
o
71,5 C selama 15 detik.
Di samping itu, pasteurisasi juga
dapat menginaktifkan enzim
lipoksigenase penyebab bau
langu pada susu kedelai.
Gambar 7.32 Diagram Alir Pembuatan Susu
Mengemas Hasil Produksi sesuai Kedelai (Sumber: Dokumen Penulis)
Tahu Kedelai
Spesifikasi yang Ditentukan
Pengemasan susu kedelai dapat Pada industri tahu, proses pembuatan
dilakukan dalam gelas plastik, tahu yang dilakukan adalah sebagai
botol plastik, botol gelas, dan berikut.
tetra pack. a. Pembersihan (Sortasi)
Secara umum, proses pembuatan Pada umumnya, biji kedelai yang
produk susu kedelai dapat dilihat pada dibeli masih tercampur dengan
gambar 7.32 berikut. bahan-bahan lain yang tidak
diinginkan. Untuk itu, biji-biji kedelai
tersebut perlu dibersihkan,
dipisahkan, dengan bahan-bahan
yang tidak dipakai seperti: kulit
polong ,sisa batang, batu, dan
lainnya agar nantinya diperoleh
kedelai bermutu baik. Biji-biji
kedelai diletakkan pada tampah,
kemudian ditampi.
b. Pencucian
Biji-biji kedelai dimasukkan ke
209