Page 198 - MODUL NABATI XI
P. 198
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
Perendaman dilakukan selama 12 dibungkus dengan plastik. Plastik
jam hingga kondisinya asam. yang digunakan sebelumnya d i b e
Tujuan perendaman ini adalah r i k a n l u b a n g . S e t e l a h
untuk melunakkan biji dan dibungkus, kemudian tempe
mencegah pertumbuhan bakteri diletakkan pada tempat khusus
pembusuk selama fermentasi. untuk pemeraman. Pemeraman ini
Pencucian dilakukan selama 36-48 jam
tergantung dari cuaca.
Setelah direndam, selanjutnya biji
kecipir dicuci dengan air bersih Pembongkaran
sampai benar-benar bersi (tidak Setelah 36 - 48 jam, proses
berasa berlendir). fermentasi atau pemeraman telah
Perebusan II selesai . Maka tempe harus
dibongkar. Setelah pemeraman
Perebusan II ini dilakukan dengan
tujuan untuk mematangkan biji selesai, tempe harus dihamparkan
di atas rak atau tidak boleh
kecipir, sehingga mempermudah ditumpuk.
proses fermentasi. Untuk setiap 1
kg biji kecipir dibutuhkan 2,5 liter air Secara umum, proses pembuatan
dan 2,5 cc cuka. Perebusan produk tempe kedelai dapat dilihat pada
dikakukan selama 20 menit dan gambar7.34 berikut.
dibiarkan dalam keadaan tutup
panci terbuka.
Kedelai
Penirisan dan Pendinginan
Biji kecipir hasil perebusan II Air Bersih Perendaman- II
kemudian ditiriskan hingga air
tuntas. Selanjutnya, ditebarkan di
atas tampah untuk melakukan p e n Perebusan
d i n g i n a n . P e n d i n g i n a n
dilakukan dengan tujuan agar p e r Perendaman - II
a g i a n t i d a k g a g a l y a n g
disebabkan ragi mati.
Kulit
Peragian Pengulitan
Peragian dilakukan setelah biji kecipir
benar - benar dingin . Peragian Pencucian
dilakukan dengan menggunakan
tepung ragi sebanyak 1 gram untuk 1 Ragi Peragian
kg biji kecipir. Peragian dilakukan
dengan cara mencampur ragi dengan
biji kecipir secara merata sehingga Pengemasan
fermentasi dapat terjadi secara
maksimal. Setelah diberi ragi, biji Fermentasi
kecipir perlu diangin-anginkan
sebentar.
Tempe
Pembungkusan dan Pemeraman
Biji kecipir hasil peragian kemudian Gambar 7.34 Diagram Alir Pembuatan Tempe
Kedelai (Sumber: Dokumen Penulis )
212