Page 202 - MODUL NABATI XI
P. 202

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI




                  digunakan  oleh  pembuat  tempe  di         BESENGEK TEMPE BENGUK
                  luar Indonesia).
                                                              Makanan Khas Kulon Progo
                  Inokulasi  dapat  dilakukan  dengan
                  dua  cara,  yaitu:  (1)  penebaran
                  inokulum  pada  permukaan  kacang
                  kedelai  yang  sudah  dingin  dan
                  dikeringkan,  lalu  dicampur  merata
                  sebelum  pembungkusan;  atau  (2)
                  inokulum    dapat    dicampurkan
                  langsung  pada  saat  perendaman,       Sumber:https://www.tuguwisata.com/besengek-tempe-
                                                                   benguk-kulon-progo/
                  dibiarkan  beberapa   lama,  lalu
                  dikeringkan.                        Menjumpai  makanan  khas  daerah  di  Jogja
                                                      terbilang  seperti  merasakan  kembali  aktivitas
                f. Pembungkusan
                                                      zaman  dahulu.  di  Kulon  Progo  misalnya,
                  Setelah  diinokulasi,  biji-biji  kedelai   adalah  makanan  khas  yang  menjadi  maskot
                  dibungkus  atau  ditempatkan  dalam   kota  bagian  barat  Jogja.  Kota  ini  mempunyai
                  wadah  untuk  fermentasi.  Berbagai   beberapa  makanan  khas  yang  telah  turun-
                  bahan  pembungkus  atau  wadah      temurun,  seperti  salah  satunya  besengek
                  dapat  digunakan  (misalnya  daun   tempe benguk.
                  pisang,  daun  waru,  daun  jati,     Jika  tempe  pada  umumnya  menggunakan
                  plastik,  gelas,  kayu,  dan  baja).   kedelai,  oleh  masyarakat  Kulon  Progo  tempe
                  Syarat p e m b u n g k u s a s a l k a   ini diolah dari bahan benguk. Sekilas makanan
                  n memungkinkan masuknya udara k     ini  mungkin  mirip  dengan  tempe  bacem khas
                  a  r  e  n  a  k  a  p  a  n  g  t  e  m  p  e   Sleman.  Namun,  jelas  berbeda  dari  bahan
                  membutuhkan      oksigen    untuk   dasar pembuatannya.
                  tumbuh.  Bahan  pembungkus  dari
                  daun  atau  plastik  biasanya  diberi   Nama  botani  dari  benguk  ini  adalah  Mucuna
                  lubang-lubang dengan cara ditusuk-  Pruriens, yakni sejenis kacang kara yag tumbuh
                  tusuk.                              merambat  dan  masuk  dalam  keluarga  buncis
                                                      juga  kapri.  Butirannya  lebih  besar  dari  kacang
                g. Fermentasi
                                                      kedelai.  Tanaman  ini  tidak  begitu  banyak
                  Biji-biji kedelai yang sudah d i b u n   membutuhkan  air.  Oleh  karena  itu,  tanaman  ini
                  g  k  u  s  d  i  b  i  a  r  k  a  n  u  n  t  u  k   bisa  tumbuh  di  berbagai  tempat.  Di  pedesaan,
                  mengalami proses fermentasi. Pada   tanaman  ini  tumbuh  sebagai  selingan  atau
                  proses  ini  kapang  tumbuh  pada   tanaman  yang  mengisi  kekosongan  tanah  yang
                  permukaan  dan  menembus  biji-biji   nyaris  tak  tergarap.  Tidak  mengherankan
                  kedelai,  menyatukannya  menjadi    apapbila jenis tanaman ini juga bisa ditemukan di
                  tempe.  Fermentasi  dapat  dilakukan   pinggiran  sungai,  pematang,  di  lereng-lereng
                  pada  suhu  20-37  °C  selama  18-36   pegunungan  yang  kondisi  tanah  yang  relatif
                  jam.  Waktu  fermentasi  yang  lebih   minim tingkat kesuburannya.
                  singkat biasanya untuk tempe yang     Biji  benguk  ini  ukurannya  sebesar  kelereng
                  menggunakan banyak inokulum dan     dengan  bentuk  lonjong  dan  sedikit  pipih.  Biji
                  suhu  yang  lebih  tinggi.  Sementara   benguk ini berwarna abu-abu hingga kehitaman.
                  proses tradisional menggunakan l a   Dalam  satu  kulit  polong  benguk  ini  umumnya
                  r u d a r i d a u n , b i a s a n y a   berisi  3  higga  5  biji  Benguk.  Biji-biji  tersebutlah
                  membutuhkan  waktu  fermentasi      yang  kemudian  diolah  menjadi  tempe  benguk
                  sampai 36 jam.                      dengan cara pengolahan seperti


                                                  216
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207