Page 52 - MODUL NABATI XI
P. 52

PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI





                     (tidak  cacat/  rusak),  dan  segar.      4) Perlakuan Pendahuluan
                     Sangat  dianjurkan  untuk  dipilih           Perlakuan pendahuluan terhadap
                     buah pisang dengan ukuran yang              bahan  dasar  dimaksudkan  untuk
                     relatif seragam.
                                                                 memberi    perlakuan   terhadap
                  2) Pengupasan/ Pengulitan Kulit
                                                                 bahan  sebelum  diproses  lebih
                     Pengupasan    kulit   dilakukan             lanjut.  Perlakuan  pendahuluan
                     dengan  menggunakan  pisau  atau            pada  proses  pembuatan  keripik,
                     peller stailless steel. Pengupasan k        di antaranya adalah perendaman
                     u l i t p a d a b u a h p i s a n g         dalam  larutan  natrium  bisulfit
                     dimaksudkan  untuk  membuang                0,1%,  perendaman  dalam  air
                     kulit  bagian  luar  yang  menempel         biasa, atau dalam larutan garam.
                     sampai bersih, sehingga tidak ada           P r o s e s p e r e n d a m a n p a
                     kulit  yang  tertinggal  pada  bahan.       d a dasarnya untuk menghidari t
                     Kulit  yang  tertinggal  pada  bahan        e r j a d i n y a p e n c o k l a t a n
                     dapat   mempengaruhi   kualitas              (browning).
                     keripik  yang  dihasilkan  dan  dapat     5) Penggorengan
                     menyebabkan       kenampakkan                Dalam  pembuatan  keripik,  suhu
                     keripik menjadi kurang menarik.
                                                                 penggorengan  yang  digunakan
                  3)Pengecilan Ukuran
                                                                 sangat bervariasi, tergantung dari j
                     Proses  pengecilan  ukuran  pada            e n i s d a n s i f a t p a t i y a n g
                     bahan yang akan diolah menjadi              terkandung  dalam  bahan  dan
                     keripik  dapat  dilakukan  dengan           kandungan  air  awal  bahan.  Media
                     cara  memotong  atau  mengiris              p e n g h a n t a r p a n a s y a n g
                     bahan  menjadi  lebih  kecil/  tipis        digunakan  dalam  penggorengan
                     dengan  ukuran  ketebalan  dan              keripik   adalah   minyak   sayur/
                     bentuk   tertentu.   Pengecilan             minyak   goreng.   Suhu   untuk
                     ukuran  bahan  dapat  dilakukan             menggoreng    keripik   biasanya
                     dengan  alat  pemotong  pisau               digunakan  suhu  penggorengan
                                                                               o
                     (cutter) atau slicer. Keseragaman            sekitar 170-200 C.
                     bentuk  dan  ukuran  ketebalan              Seasoning/ (Penambahan Bumbu)
                     bahan    sangat   menentukan                 Untuk  mendapatkan  aneka  rasa
                     kualitas hasil. Irisan pisang yang          keripik (rasa asin, manis, pedas,
                     terlalu  tebal  dapat  menyulitkan          rasa keju, dan lain-lain) dapat
                     proses  penggorengan.  Tingkat               ditambahkan bumbu-bumbu sesuai
                     kekeringan  hasil  penggorengan             dengan   selera.   Bumbu-bumbu
                     biasanya  menjadi  tidak  merata.           yang  biasa  digunakan  dalam
                     Bahkan, bahan mengalami “case               pembuatan  keripik  di  antaranya
                     hardening”,  yaitu  bagian  luar            adalah: garam, gula, b a w a n g p
                     bahan kering dan sedang bagian              u t i h , c a b a i , d a n penyedap.
                     dalam  masih  basah.  Sebaliknya,           Penambahan      bumbu    dapat
                     apabila  ukuran  ketebalan  bahan           dilakukan   pada   saat   bahan
                     diiris  terlalu  tipis,  maka  mudah        sebelum  digoreng  (yaitu  bahan
                     mengalami   kegosongan    dan               direndam  dalam  larutan  bumbu),
                     keripik  yang  dihasilkan  menjadi          selama   bahan   dalam   proses
                     rapuh atau mudah hancur.                    penggorengan (yaitu bumbu


                                                  51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57