Page 40 - modul dasar pembuatan roti
P. 40
G. MENGAMATI SIFAT EKSTRINSIK TELUR
1. PARAMETER MUTU TELUR
a. Bahan
Telur ayam (ras buras)
b. Alat
Alat candling
Mikrometer scrup/jangka sorong.
Cawan petri besar.
Penggaris dan gelas piala
c. Langkah Kerja
1). Pemeriksaan telur utuh dengan candling
Telur ditempatkan pada alat candling dan lampu pada alat ini dinyalakan. Pengamatan ini
dilakukan terhadap keadaan kulit (kebersihan, keretakan) kantung udara
(kedalaman/volume, posisi) yang masih kecil menandakan bahwa telur masih baru, putih
telur dan kuning telur. Pengamatan dilakukan sambil telur diputar posisinya semua hasil
pengamatan dicatat
2). Perendaman dalam Air
Masukkan telur dalam air. Telur yang segar tenggelam di dasar dengan posisi mendatar,
telur yang telah berumur lebih dari 20 hari akan tampak mengapung atau tenggelam
dengan posisi berdiri.
3). Pemeriksaan isi telur
Telur utuh ditimbang, kemudian dipecahkan dan seluruh isinya diletakkan dengan hati –
hati di atas cawan petri besar Pengamatan ditunjukkan terhadap kondisi putih telur tebal
dan kuning telur (kebersihan, kejernihan, warna dan ketegaran) dan bau. Keseluruhan isi
telur di gambar.
A B C
Segar Kurang segar Rusak
Modul Memproduksi 42
Roti