Page 44 - modul dasar pembuatan roti
P. 44

  Pembagian menggunakan alat Semi Auto Dough Devider dan Raunded. Adonan yang
                           telah  dipipihkan  diletakkan  di  atas  meja  kerja,  kemudian  pemotong  diturunkan.
                           Ketika meja kerja berputar, potongan adonan menjadi bulat karena gaya sentrifugal,
                           gravitasi  dan  friksi  dengan  dinding  pemotong.  Alat  ini  dapat  membagi  dan
                           membulatkan dengan berat yang sama sebanyak 30 bagian.

                        3. Mesin Penggulung Adonan ( Dough Moulder )

                                                 Ada  beberapa  jenis  penggulung,  tetapi  semuanya  memiliki
                                                 fungi pemipihan, penggulungan dan pengecilan. Dua atau tiga
                                                 pasang  rol  digunakan  untuk  memipihkan  adonan  yang  bulat
                                                 menjadi lembaran tebal.

                                                 Selanjutnya lembaran digulung menggunakan beberapa pasang
                                                 rol  atau  sepasang  sabuk  atau  jarinngan  metal  atau  rangkaian
                                                 logam tipis untuk menahan ujung depan adonan, dan konveyor
                                                 di  bawahnya  mendorong  adonan  tersebut,  sehingga  adonan
                                                 akan  tertekan,  udara  terperas  dan  terbentuk  lonjoran  adonan
                                                 sehingga adonan yanng menyatu dan membentuk gulungan.

                        .
                        4. Mesin Pemipih Adonan (Dough Sheeter)

                                                 Dough Sheeter digunakan untuk membentuk produk berlapis –
                                                 lapis  seperti  crackers,  puff biscuit  serta Croisant  dan Danish
                                                 Pastry

                                                 Dari segi mekanikal alat ini untuk reduksi ketebalan adonan.
                                                 Sheeter umumnya terdiri dari corong pengumpan dengan dasar
                                                 terbuka dan dua rol untuk memipihkan adonan .

                                                 Dalam pembuatan, Croisant dan Danish Pastry adonan harus
                                                 dibentuk menjadi lembaran – lembaran sangat tipis yang satu
                                                 dengan lembaran lainnya dibatasi lemak.


                        5.  Ruang Fermentasi ( Final Proofer )

                                                 Alat  ini  digunakan  untuk  pengembangan  akhir  proses
                                                 fermentasi  dalam  pembuatan  roti.  Proofer  dilengkapi  dengan
                                                 pengatur kelembaban nisbi dan suhu. Pengaturan kelembaban
                                                 dan suhu ini sangat penting untuk mencapai kondisi fermentasi
                                                 yang baik.

                                                 Ruang fermentasi diatur kelembabannya dengan uap air yang
                                                 dihembuskan oleh kipas dari bagian bawah ruangan sehingga
                                                 dapat diperoleh kelembapan sekitar 70-85% dan suhu 35-40˚C.






                        Modul Memproduksi                                                                   46
                        Roti
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49