Page 42 - modul dasar pembuatan roti
P. 42
PENGENALAN DAN PENGOPERASIAN
PERALATAN PRODUKSI ROTI
a. Tujuan Pembelajaran
Mengenal jenis dan fungsi alat dalam pembuatan roti
Mengoperasikan alat pencampur, pembagi adonan, penggulung adonan, pemipih
adonan, pemanggang, pemotong dan alat bantu lain.
Menangani perawatan peralatan produksi roti
b. Uraian Materi
1. Mesin Pencampur (Mixer)
Pencampuran dalam pembuatan roti, biskuit maupun kue merupakan proses untuk
membentuk massa yang homogen dari campuran bahan – bahan seperti tepung, air, ragi,
gula, garam, telur, susu dan sebagainya, menggunakan alat pencampur (mixing tool),
penguli (kneader) atau pengocok (beater).
Dalam pembuatan roti alat pencampur yang biasa digunakan antara lain :
Palung terbuat dari kayu sebagai tempat mencampur, membanting dan menekan
adonan yang dikerjakan dengan tangan
Pengocok telur menggunakan alat berupa kawat berbentuk spiral
Hand mixer listrik yang biasa digunakan di rumah tangga dengan lengan pengaduk
berbentuk buah alpokat digunakan untuk mengocok telur dan mencampur adonan
lunak misalnya untuk adonan cookies dan cake.
Mesin pengaduk vertikal yang menggunakan sistem transmisi yang terdiri dari
kepala planetary, puli, sabuk V, gerigi dan motor listrik. Kapasitas 10 – 20 kg.
Berikut adalah contoh alat pengaduk vertikal planetary mixer.
a). Planetary Mixer
Alat ini bekerja dengan cara lengan pengaduk berputar sambil
berotasi seperti bumi mengelilingi matahari. Pola pergerakkan
tersebut terjadi karena planetary head yang terdiri dari gerigi gelang,
lengan rotari, poros pencampur/pengocok dan gerigi planetari.
Lengan rotari menerima gerakan berputar dari sistem penggerak dan
menyalurkannya ke gerigi planetari. Pada saat yang sama, gerigi
Modul Memproduksi 44
Roti