Page 41 - modul dasar pembuatan roti
P. 41
Telur segar menunjukan kuning telur setengah bulat dan putih telur menggumpal
mengelilingi kuning telur. Telur yang lama menunjukan kuning telur yang datar dan
putih telurnya menyebar
H. PENANGANAN TELUR SEGAR
a. Bahan
Telur ayam (ras buras)
Telur bebek
Minyak goreng
Kantong plastik
b. Alat
Refrigerator
Wadah
c. Langkah Kerja
1). Penyimpanan pada suhu rendah
Telur disimpan pada suhu 55 – 60 ˚F (12,8 – 15,6 ˚C)dan kelembaban relatif 70 persen.
2). Termostabilitas
Telur direndam pada minyak goreng yang bersuhu 60 ˚C selama 10 menit. Selanjutnya
telur ditiriskan dan disimpan pada suhu kamar selama 2 minggu.
Pengamatan dilakukan setelah telur disimpan selama 2 minggu. Pengamatan dilakukan
terhadap perubahan berat (sebelum disimpan telur ditimbang), warna kulit dan
penampakan isi.
3). Pengawetan dengan kantong plastik
Cara ini paling sederhana dan mudah dilakukan. Penyimpanan dilakukan dengan
mengkondisikan kantung plastik menjadi hampa udara sehingga penguapan air dari telur
dapat dihambat. Isi plastik dengan telur secukupnya, ikat lubang plastik dengan tali rafia
atau karet sampai rapat sehingga dalam plastik hampa udara. Pengawetan cara ini dapat
mempertahankan telur selama 14 hari
Modul Memproduksi 43
Roti