Page 87 - modul dasar pembuatan roti
P. 87

LEMBAR KERJA


 STANDARD OPERATING PROCESS (SOP)
 MEMPRODUKSI ROTI MANIS (NO TIME DOUGH METHOD)



 Produk yang akan dihasilkan   Bahan dan Formula   Peralatan   Teknik Proses
       Formula   Peralatan Utama
 Jenis Produk   Spesifikasi   4 kg   dan   Tahapan   Waktu    Kriteria Unjuk Kerja
 Produk   Penunjang   Proses   (Menit)
 Bahan   %   gr

                                          Melaksanakan SOP personalia
       Bahan Utama         Peralatan Utama        Peralatan proses dicek dan siap digunakan.
    Rasa coklat       Penyiapan Alat   10     Formula telah dihitung dan metode proses telah ditentukan
 Rasa keju     Tepung kuat   100   4000     Planetary Mixer   Menimbang   10     Bahan baku dan bahan tambahan memenuhi syarat mutu
                                 20
 Rasa nenas   (cakra)           Final Proofer   Mixing     Masing-masing jenis bahan ditimbang secara tepat
 Sosis   2   80     Auto gas Oven          Mencampur bahan sesuai dengan sifat bahan
 Almoun     Yeast     Manual Dough    Dividing   10      Mixing dengan menggunakan kecepatan secara bertahap dan didapat
 Pisang     Garam   1,5   60   Devider   Rounding      adonan kalis max 15 menit.. Suhu adonan 26 ˚C
 Daginng   50   1800       Pembentukan   15     Adonan dibagi dan ditimbang cara manual
 Sarikaya     Air dingin 20   Peralatan Penunjang   dan pengisian        Adonan ditimbang dan dibagi mengunakan Manual Dough Devider
 Adonan 60   ˚C             Fermentasi   60     Membulatkan adonan yang telah ditimbang hingga permukaan rata
 gr/piece           Pan alumunium    Pemanggangan     Melakukan pemipihan dengan rol plastik
 Bahan Pembantu         600x400x50 mm   Pengemasan
      Margarin   12   480       30       Pembentuk adonan dan pengisian disesuaikan dengan jenis roti.
                                          Adonan hasil pembentukan masuk ke pan alumunium dan loaf pan
 Roti Manis Satuan    Loaf Pan terbuka    Total      yang telah diolesi margarin dengan posisi sejajar
 217x94x77 mm
   Gula pasir   25   1000       15
         Susu skim   4   160     Mixer bowl       Final proofer telah diopersionalkan dan suhu diatur 40 ˚C dengan RH
                                           80 % selama 30 menit
       5   200     Top loading   20      Melakukan kontrol pengembangan adonan dalam final proofer
 balance
      Telur     Sarung tangan           minimal 2 kali untuk menentukan akhir fermentasi
      Cokelat (khusus           Rack Trailer  190     Auto gas oven telah dioperasionalkan dan suhu atas diatur 180˚C dan
    1   5     Working Table              suhu bawah 200˚C
 Rasa keju   roti rasa cokelat           Bread knife    Switc control oven dioperasionalkan mengatur waktu pemanggangan
 Rasa coklat   )     Rol plastik         selama 15 menit
 Rasa raisin   1   6                      Lampu oven dihidupkan untuk melakukan pengontrolan
 Kombinasi     Keju (khusus           Kuas plastik  pemanggangan minimal 2 kali.
 Permukaan roti   roti rasa keju           Alaram kontrol berbunyi pemanggangan diakhiri
 dihiasi dengan                           Pan Alumunium diangkat menggunakan sarung tangan anti panas dan
 reisin     Selai nenas                   diletakkan di meja.
 Adonan 300   (khusus roti rasa   1   4     Roti didiamkan selama 1 jam dan dipisahkan dari pan alumunium
 gr/piece
    nenas)                                 karena menempel secara hati - hati. Dikemas sesuai kriteria pemasaran.
      Reisin (khusus   1   10            Melaksanakan SOP perawatan alat dan ruangan kerja.
 Roti Keset   roti kasur )
 0.075   12
   Softer Alpaga




    Modul Memproduksi                                                                            8
 Roti                                                                                            7
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92