Page 69 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 69

interpersonal  skills,  attitudes,  habits  dan  behaviors.  Overtoom  (2000:2)
        mendefinisikan employability skills sebagai kelompok ketrampilan inti bersifat dapat
        ditransfer yang menggambarkan fungsi utama pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
        yang dibutuhkan tempat kerja di Abad XXI.
              Robinson  (2000)  menyatakan  employability  skills  terdiri  dari  tiga  kelompok
        ketrampilan yang meliputi: (1) basic academic skills, (2) higher-order thinking skills,
        dan (3)  personal qualities. The Secretary’s Commission on Achieving Necessary
        Skills (SCANS) mendefinisikan  employability skills  sebagai “workplace knowhow”
        yang  meliputi  workplace  competencies  dan  foundations  skills  (SCANS,  1991).
        Workplace competencies terdiri atas dari lima yang dapat digunakan oleh pekerja
        secara  efektif  dalam  meningkatkan  produktivitas  meliputi:  (1)  Resources
        (sumberdaya);  (2)  Interpersonal  skills  (ketrampilan  interpersonal);  (3)  Information
        (informasi); (4) Systems  (sistem); dan (5)  Technology (teknologi). Sementara itu,
        foundation skills dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja para pekerja, meliputi: (1)
        Basic  skills  (ketrampilan  dasar);  (2)  Thinking  skills  (ketrampilan  berfikir);  dan  (3)
        Personal qualities (kualitas individu) (Sudira, 2016, 2017).
              The Conference Board of Canada (2000) mendefinisikan employability skills
        sebagai suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan ketrampilan dan kualitas
        individu yang dikehendaki oleh pemberi kerja terhadap pekerja baru apabila mereka
        mulai bekerja. Employability skills dilihat dari tiga elemen ketrampilan utama, yaitu:
        (1)  Fundamentals  Skills,  yang  meliputi:  ketrampilan  berkomunikasi,  ketrampilan
        mengelola  informasi,  ketrampilan  matematik  dan  ketrampilan  menyelesaikan
        masalah;  (2)  Personal  Management  Skills,  yang  meliputi:  ketrampilan  dalam
        bersikap dan berperilaku positif, ketrampilan bertanggungjawab, ketrampilan dalam
        beradaptasi,  ketrampilan  belajar  berkelanjutan  dan  ketrampilan  bekerja  secara
        aman; (3) Teamwork Skills, yang meliputi: ketrampilan dalam bekerja dengan orang
        lain dalam suatu tim dan ketrampilan berpastisipasi dalam suatu projek atau tugas
        (Sudira,  2016,  2017).  Department  Pendidikan,  Science  dan  Training  (DEST)
        Australia melalui kajian yang dilakukan oleh the Business Council of Australia dan
        the  Australian  Chamber  of  Commerce  and  Industry  (BCA/ACCI)  mendefinisikan
        employability skills sebagai: ”skills required not only to gain employment, but also to
        progress  within  an  enterprise  so  as  to  achieve  one’s  potential  and  contribute
        successfully to enterprise strategic directions” (DEST, 2002:14).
              Kemudian  MacKenzie  (2009)  menyatakan  “employability  skills  is  the  skills
        which to gain, keep and progress within employment, including skills in the clusters
        of work readiness and work habits, interpersonal skills and learning, thinking and
        adaptability  skills”.  Laporan  BCA/ACCI  juga  mengusulkan  kerangka  kerja
                                                                                       58
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74