Page 130 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 130
.
Republik Indonesia berubah menjadi Negara Republik Indone-
sia Serikat (RIS). Tokoh-tokoh politik berjuang di meja inter-
nasional. Masyarakat memberikan dorongan dan doa restu.
Akhirnya Negara Republik Indonesia Kesatuan yang dicita-
citakan tercapai (1950)
Kita merebut kemerdekaan dalam suasana serba kekurangan
dengan mengalami banyak penderitaan. Sebagian besar rakyat
hidup dalam kemiskinan dan kebodohan. Oleh sebab itu setelah
penataan struktur pemerintah daerah dirampungkan secara
mantap, maka pemeiintah mulai memperhatikan sektor-sektor
lainnya.
Di daerah Kresidenan Bengkulu tahun 1945 dibentuk
Komite Nasional Indonesia dengan maksud menghimpun
segenap tenaga yang progresif dan revolusioner dalam masya-
rakat guna menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dalam
menegakkan kekuasaan negara Republik Indonesia dan mem-
pertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang di
proklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Komite Nasional inilah
sebagai satu-satunya wadah yang mengkoordinasikan gerakan
Kemerdekaan dan sebagai pendamping Pemerin :ah Daerah.
Sementara itu tanggal 31 Agustus 1945 Dr. AK Gani telah
menunjuk Ir. Indra Caya sebagai pembentuk KNI daerah
Bengkulu guna menggalang kaum pergerakan dalam perjuangan
kemerdekaan. Kedudukan Ir. Indra Caya sebagai pelopor
pembentukan KNI, kemudian tanggal 6 September 1945 di
bantu pula oleh Ali Chanafiah.
Sambil berbenah diri menuju kancah pergolakan yang lebih
hebat, KNI mulai tersebar keseluruh pelosok daerah Bengkulu
sesuai menurut tingkatnya, yakni tingkat keresidenan, tingkat
kabupaten, tingkat kedemangan dan tingkat marga. Namun
karena situasi beberapa Komite Nasional Indonesia tidak
berfungsi seperti tingkat kabupaten dan tingkat marga. Kegiatan-
kegiatan lebih menonjol pada tingkat keresidenan yang men-
dampingi residen Bengkulu dan tingkat kedemangan yang
121