Page 132 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 132
-
ketua Dewan Administrasi tetapi tetap sebagai residen Bengkulu
yang diangkat oleh gubernur Sumatera tanggal 3 Ok_tober 1945
yang berwewenang penuh sebagai kepala Pemerintah Republik
Indonesia di Bengkulu. Dengan demikian atas keraguan resiko
yang bakal timbul dapat dihapus dengan dasar Komite Nasional
Indonesia bertanggungjawab atas sikap tersebut dan rakyat yang
berjuang pasti tetap berada di belakang Pemerintah Republik
Indonesia yang syah.
Dengan sedikit t.ekanan, maka tanggal 12 Oktober 1945 Ir.
Indra Caya meresmikan keanggotaannya sebagai residen Beng-
kulu dan langsung diadakan sumpah setia kepada jawatan
sebagai pegawai Republik Indonesia dan berkibarnya bendera
merah putih di seluruh kantor-kantor resmi. Suatu kemenangan
lagi bagi rakyat yang berjuang melalui Komite Nasional Indone-
sia Keresidenan Bengkulu yang didukung oleh KNI di Wilayah-
wilayah kedemangan.
Dalam memperkuat diri memperkokoh persatuan tanggal 14
Oktober 1945 KNI mengadakan Rapat Anggota termasuk para
utusan dari Curup, Kepahyangan, Muara Manna dan Lubis.
Putusan-putusan yang pen ting adalah :
l) Organisasi Fujin kai dile bur menjadi Barisan Wanita Indone-
sia:
2) Organisasi PKR sebagai inti dari Barisan Pemuda Indonesia,
harus dipadukan dan merupakan tenaga yang sewaktu-
waktu dapat digerakkan karena harus diasramakan ;
3) Organisasi KNI diganti menjadi Barisan Pelopor Rakyat
(BPR) untuk lebih menghimpun segenap potensi masyarakat;
dan
4) Untuk keperluan perjuangan ditetapkan pengumpulan dana
dan tenaga melalui Badan Fonds Kemerdekaan.
Semua aspirasi tersebut segera dilaksanakan mendahului
persetujuan dalam sidang KNI sehingga tanggal 17 Oktober
1945 berdirilah Asrama PKR, bekassekolah Taman Siswa di
123