Page 126 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 126
hubungan baru yang dijalin kembali dapat meningkat pada
hubungan perdagangan yang lebih luas bahkan dalam merebut
hegemoni perdagangan dan pelayaran secara sehat, baik itu
perdagangan yang berupa penukaran barang-barang keperluan
hidup sehari-hari sampai kepada perdagangan yang bersifat
kapitalistis. Menurut van Leur dalam Indonesian Trade and
Society, proses perdagangan seperti itu sudah terdapat di
Kepulauan Indonesia sejak dahulu bahkan merupakan sisi lain
dari perdagangan Asia Purba. (Burger Dh & Prayudi: 1970).
Selanjutnya disebutkan bahwa kemajuan dalam bidang
perdagangan itu disebabkan oleh adanya kemajuan-kemajuan
yang dicapai dalam bidang pelayaran. Baik itu pelayaran dalam
jarak-jarak pendek maupun pelayaran dalam jarak-jarak yang
jauh dengan menggunakan perahu, kora-kora, atau jung-jung
dalam ukuran besar seperti perahu-perahu vinishi dart Bugis
(Sulawesi Selatan). Dengan begitu barang-barang kerajinan
atau perindustrianjuga mengalami kemajuan. Penduduk sudah
menekuni kerajinan anyam-anyaman, pembuatan bahan-bahan
tembikar serta kerajinan tekstil, menenun.
Di bidang pertanian penduduk telah mengusahakan
perladangan dan perkebunan dengan menanam tanaman
produktif seperti kelapa dan pala. Perkebunan-perkebunan pala
dapat dijumpai di pulau Banda dan sekitarnya yang kemµdian
diperdagangkan ke seluruh Nusantara, bahkan ke
mancanegara. Prof. Sart9no menyebutkan bahwa dengan
kedatangan para pedagang dan pelayar-pelayar Barat di
perairan Indonesia bertambah banyak kontak-kontak
penduduk dengan orang-orang Eropa yaitu Potugis, Spanyol
dan Belanda. (Sartono Kartodirdjo: 1987). Akan tetapi setelah
orang-orang Eropa terutama orang Belanda berhasil
menjalankan politik kolonialnya dalam bidang perekonomian
dan menjalankan sistim monopoli maka tanaman pala dan
perkebunan-perkebunan yang luas di Banda dan sekitarnya itu
dikuasai mereka. Harapan mereka untuk menemukan barang-
barang berharga seperti emas dan rempah-rempah mendorong
pelayar-pelayar Portugis dan VOC menjelajah sampai ke pulau
110