Page 129 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 129
5.3 Kesenian dan Teknologi
Pertumbuhan seni dan teknologi di Maluku Tenggara dapat
ditelusuri melalui gambaran kehidupan masyarakat tersebut
melalui peninggalan archeologis dan gambar-gambar serta
lukisan-lukisan yang ditemukan di gua-gua dapat memberikan
arti simbolik tentang kehidupan penduduk sekaligus
keseniannya. Dari ekspressi seni pada lukisan-lukisan tersebut
dapat diduga bahwa kehidupan seni di Maluku Tenggara ini
telah dijalani sejak zaman Mesolithicum.
Di gua-gua di kepulauan Kei dijumpai lukisan-lukisan dart
masa itu dalam tata warna merah dan putih, berbentuk telapak
tangan, manusia, perahu dan binatang melata. Juga ikan,
burung dan berbagai simbol tertentu yang mempunyai arti-arti
tertentu pula. Gambar-gambar pada dinding gua itu dilukiskan
dengan teknik yang sudah baik, yaitu dengan cara menggores
dan memahat. Peralatan-peralatan kerja yang digunakan
seperti kapak lonjong yang ditemukan di daerah Tanimbar
terbuat dari batu yang lebih bagus dan dikerjakan lebih halus
dan licin. Bahkan pada tangkai dan permukaan (sisi kiri kanan)
kapak sudah dibuat ukiran-ukiran sederhana. Selain itu
ditemukan gelang-gelang dan kalung dart batu-batu indah yang
diduga merupakan perhiasan wanita atau pun pria. Perhiasan-
perhiasan ini ada pula yang dikombinasikan dengan kerang dan
siput yang menambah keindahan dan nilai ekonominya. Ada
juga hiasan gelung atau konde yang terbuat dart kerang dan
tulang sudah dipoles halus dan indah. Juga mahkota dart batu
dan siput yang merupakan perlengkapan pakaian pengantin.
Peralatan dapur seperti periuk dan belanga terbuat dart tanah,
juga diberi ukiran-ukiran hiasan tenun dengan pola anyaman,
garis-garis miring dan lingkaran-lingkaran kecil. Selain itu
ditemukan juga perhiasan-perhiasan dari perunggu dan
kuningan dalam bentuk gelang kaki maupun gelang tangan
yang dapat digunakan pria dan wanita.
Di duga bahwa kepandaian dan ketrampilan mengukir,
mengasah, melicinkan batu-batu, didapat secara turun-
temurun dan sudah menjadi milik masyarakat. Mereka juga
113