Page 108 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 108
buruan akan mendapatkan bagian yang lebih banyak. Jika
hasil buruan sangat besar dan melimpah, sering pula
diadakan makan bersama dengan seluruh warga kampung
sebagai bentuk ucapan syukur,” terang Lelengkaa.
“Tidakkah mereka sekali saja berpikir untuk mengurusi
kepentingan hidupnya sendiri-sendiri, tanpa memikirkan
kepentingan bersama?” tanyaku.
“Kamu masih belum paham juga,” kata Lelengkaa sambil
kembali mematuk lututku. Kali ini kami berpindah tempat
di padang rerumputan, di atas sebuah bukit. Tidak jauh
dari tempat kami, ada kerumunan orang berdiri,
memandangi bintang.
“Apa yang mereka lakukan?” tanyaku.
“Mereka mengamati gugus bintang Kartika, untuk
menentukan saat yang tepat mulai berladang,” jawab
Lelengkaa.
gugus bintang kartika, sumber dari:
https://abdill01.wordpress.com/2017/07/21/7-bintang-kartika/
104