Page 170 - ETPEM2016
P. 170

oleh masing-masing atasan setiap tahun menurut  tata cara yang

               diatur dalam PP No. 10 tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan
               Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (dikenal dengan DP 3) yang meliputi
               aspek-aspek  kesetiaan,  prestasi  kerja,  tanggungjawab,  ketaatan,
               kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan.
                     Dengan kondisi itu aplikasi etika pemerintahan dengan pola
               pelakonan  diwarnai  fear  factor  (faktor  takut).  Bawahan  merasa
               takut kalau berbuat sesuatu yang menyebabkan atasannya tidak
               senang  sekalipun  mungkin  menurut  pandangan  normatif  yang
               diyakininya dapat dibenarkan. Selain itu, kultur hubungan patron-
               klien  juga  mewarnai  aplikasi  etika  pemerintahan  dengan  pola

               pelakonan ini. Atasan patronnya, dan bawahan kliennya. Dengan
               dilatar-belakangi  hubungan  khusus  misalnya  atasan  yang
               memberikan jasa baik kepada bawahannya dalam berbagai bentuk
               seperti promosi dan peluang untuk memperoleh penghasilan lebih;
               atasan diperlakukan sebagai patron yang begitu dipatuhinya oleh
               bawahan sebagai kliennya. Kadang-kadang bawahan sebagai klien
               ‘terpaksa’  melakukan  sesuatu  yang  bertentangan  dengan  etika
               yang dianutnya karena atasan menghendakinya.

                     Sangat beruntung bagi bawahan yang memiliki atasan yang
               berkesadaran  etis  tinggi  sehingga  perintah/petunjuknya  sarat
               dengan muatan etika. Sebaliknya, tidak beruntung bagi bawahan
               yang  atasannya  mengabaikan  etika  sehingga  bisa  jadi
               perintah/petunjuknya tidak etis. Karena itu, secara etis diwajibkan
               kepada setiap atasan pada masing-masing struktur pemerintahan
               untuk  memberikan  perintah/petunjuknya  yang  bernilai  etik  dan
               diwajibkan  pula  kepada  bawahannya  untuk  menaati  perintah/
               petunjuk  tersebut.  Sebaliknya  diwajibkan  secara  etis  kepada

                                                                             154
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175