Page 223 - Jalur Rempah.indd
P. 223

REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA  213



               berlayar menuju ke pelabuhan Jailolo yang merupakan musuh orang Portugis.

               Di Jailolo,   orang-orang  Moor pernah merebut  sebuah  galyot Portugis di
               dekat Morit dan membunuh Ferao de Badaya dan orang-orang Portugis lain
               dalam  suatu  pertempuran sengit. Kapal  ini merupakan  satu  dari  tiga  yang
               diberangkatkan oleh Alvaro de Saavedra pada n 1527 dari Spanyol Baru (Nueva

               España), dari pelabuhan Zinatlaneuyo, untuk mencari armada Loaysa. Mereka
               singgah di Jailolo, untuk mengambil muatan cengkeh kemudian kembali ke
               Spanyol Baru. Setelah Orang telah melakukan perjalanan panjang dan tiba di

               sana, mendaratkan kapal di Jailolo menjelang akhir Oktober. Mereka melihat
               sedang terjadi pertempuran antara orang Ternate dan Tidore. Orang Tidore
               membakar sebuah desa dari raja Ternate, yang bernama Chiamo. Dom Jorze
               de Menezes mengirimkan Dom Jorze de Castro ke kota Camafo, yang berada di
               bawah Tidore, kemudian membakarnya sebagai balas dendam atas dibakarnya
               Chiamo. Akhirnya, antara dua pimpinan Dom Jorze dan Fernando de la Torre
               dicapai  kesepakatan bersama untuk melakukan gencatan senjata.



               F. PERISTIWA LAIN DI MALUKU



                   Maluku  dan  pulau-pulau  di sekitarnya  menjadi incaran  para  pemburu
               rempah. Kedua bangsa itu berusaha untuk menegakkan hegemoni di pulau-
               pulau penghasil rempah dunia. Persaingan antarkedua bangsa ini beru selesai
               pada abad XIX tatkala Raja Karel V dari Spanyol  dan raja Portugal melakukan
               kesepakatan  yang memutuskan bahwa  Bangsa  Portugislah yang diizinkan
               untuk memonopoli rempah di kepuauan Maluku.  Maluku untuk selamanya
               diserahkan kepada Portugal, sehingga semua perseteruan mereka  di wilayah
               itu dianggap berakhir.


                   Tanah kecil terpecah belah akibat perseteruan antarraja-raja lokal beserta
               para pengikutnya melawan penguasa laut  dunia yang datang dari  berribu-
               ribu kilometer jauhnya dari wilayah itu. Konflik dan kesepakatan di antara
               para raja lokal dan para pedagang asing sering  terjadi  sebagai akibat  dari
               ketidakseimbangan  yang terjadi  antara  permintaan dan pasokan di  antara
               para  pelaku  bisnis rempah-rempah ini. Hampir semuanya  memiliki  sifat
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228