Page 127 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 127

a.  Setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil, yakni sukses
                dan gagal.

            b.  Peluang  sukses  selalu  sama  pada  setiap  percobaan,  tetapi  peluang
                sukses tidak harus sama dengan peluang gagal.

            c.  Percobaan  diulangi  sebanyak     kali  dan  bersifat  bebas  (Hasil

                percobaan yang satu tidak mempengaruhi hasil percobaan yang lain).

            Definisi 7.1.3

            Jika  adalah sebuah peubah acak binomial, maka fungsi massa peluang
            dari  adalah:



                                             ’
                               (
) = ` a  (1 − )   DP’ , 
 = 0, 1, 2, ⋯ ,

            dengan:

             = peluang percobaan yang sukses
              = banyaknya percobaan

            
 = banyaknya gejala sukses yang terjadi

            Peubah acak  binomial dengan fmp (
) seperti ini ditulis dengan simbol
            ~ ”  ( , ).

                                                                                      ’ DP’
                                                                       !
                                                                             D
            Dengan  menggunakan  koefisien  binom,  (  + ›) = ∑                  ` a   ›    ,
                                                                             ’$f

            dengan   , ›  bilangan  riil,  serta    =   dan  › = 1 −   dengan  0 <  < 1,
            maka fungsi massa peluang sebaran binomial adalah:

                                            ’        DP’
                                      ` a  (1 − )     ,       
 = 0, 1,2, ⋯ ,
                             (
) = Ì
                                           0                               
 yang lain

            Teorema 7.1.3

            Nilai harapan dan variansi dari sebaran binomial dengan parameter   dan 

                                  !
            adalah • =   dan ˜ =  (1 − ).
            Bukti:

            ù(ú) = ∑ 
 ∙ (
)
                       ’


                                                                                          115
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132