Page 117 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 117

106                                                                BAB 3

               bahasa yang lainnya dari segi status kebahasaan. Bahasa Inggris
               adalah  satu  bahasa,  begitu  juga  dengan  bahasa  Kreol  Haiti,
               bahasa  Latin,  tok  Pisi,  bahkan  bahasa  Betawi.  Setiap  bahasa
               memenuhi  kriteria  tertentu  yang  dapat  “mengangkatnya”  sebagai
               suatu  bahasa.  Walaupun  tidak  semua  bahasa  dapat  memenuhi
               semua  kriteria  di  atas,  mereka  tetap  bahasa,  artinya  bahasa-
               bahasa  tersebut  setaraf  dan  sejajar  sebagai  bahasa,  namun  juga
               tidak  berarti  bahwa  semua  bahasa  adalah  sama  atau  setara.
               Penilaian  pertama  bahwa  semua  adalah  bahasa  merupakan
               penilaian linguitik, sedangkan penilaian kedua yaitu semua bahasa
               adalah setara merupakan penilaian sosial.

               Dialek regional
                     Dialek  geografi  adalah  istilah  yang  digunakan  untuk
               menggambarkan  upaya  distribusi  peta  berbagai  fitur  linguistik
               (isogloss)  untuk  menunjukkan  dari  mana  asal  geografi  penutur
               (Wardhaugh & Fuller, 2015). Dialek geografi disebut juga dengan
               dialek  regional.  Dialek  regional  adalah  variasi  bahasa  pada
               kelompok  masyarakat  yang  berada  pada  suatu  tempat,  wilayah,
               atau  daerah  tertentu.  Para  penutur  dalam  suatu  dialek,  meskipun
               mereka  mempunyai  idioleknya  masing-masing,  tetap  memiliki
               kesamaan  ciri  yang  menandai  bahwa  mereka  berada  pada  suatu
               dialek,  yang  berbeda  dari  kelompok  penutur  lain,  yang  berada
               dalam dialeknya sendiri dengan ciri lain yang menandai dialeknya
               juga  (Chaer  &  Agustina,  2010).  Misalnya,  bahasa  Melayu  dialek
               Rokan,  memiliki  ciri  tersendiri  yang  berbeda  dengan  ciri  yang
               dimiliki  bahasa  Melayu  dialek  Dumai,  Rengat,  Pelalawan,  dan
               Kuansing.
                     Para  penutur  bahasa         Melayu  dialek  Rokan  dapat
               berkomunikasi  dengan  baik  dengan  para  penutur  bahasa  dialek
               Melayu  Dumai,  Rengat,  Pelalawan,  Kuansing,  dan  dialek  lainnya.
               Hal ini terjadi karena dialek-dialek tersebut masih termasuk bahasa
               yang  sama,  yaitu  bahasa  Melayu.  Memang  kesaling-mengertian
               antara  anggota  dari  satu  dialek  dengan  anggota  dialek  lain  yang
               relatif  itu  bisa  saja  besar,  bisa  kecil,  atau  juga  bisa  sangat  kecil.
               Lalu, jika kesaling-mengertian itu tidak ada sama sekali,  maka  itu
               berarti kedua penutur dari kedua dialek yang berbeda itu bukanlah
               berasal  dari  sebuah  bahasa  yang  sama,  melainkan  dari  dua
               bahasa yang berbeda.
                     Sebenarnya,  topik  ini  masih  sangat  kurang  mendapat
               pencermatan  oleh  para  peneliti,  terlebih  para  guru,  siswa,  dan
               mahasiswa.  Padahal,  tanpa  disadari,  salah  satu  pemicu  utama
               tentang  kesalahpahaman  adalah  pengaruh  dari  kasus-kasus
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122